Advertisement
Google One, Platform Baru Model Penyimpanan Awan

Advertisement
Harianjogja.com, NEW YORK—Google memerekkan ulang platform penyimpanan cloud-nya sebagai Google One. Layanan komputasi awan tersebut kini resmi digulirkan di Amerika Serikat. Pengguna di Amerika Serikat kini dapat memilih untuk meningkatkan paket Google Drive berbayar mereka ke Google One.
Google One adalah layanan penyimpanan Google yang mencakup Google Drive, Gmail dan Foto. Google One ditawarkan dalam sejumlah paket, di antaranya paket 100GB dengan harga US$1,99/bulan (sekitar Rp29.000), paket 200GB dengan harga US$2,99 /bulan (sekitar Rp44.000) dan 2TB dengan harga US$9,99/bulan (sekitar Rp146.000).
Advertisement
Dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia dari GSM Arena, Sabtu (17/8/2018), paket 2TB menggantikan paket 1TB sebelumnya dengan biaya yang sama, dan biaya pada paket Google Drive 1TB akan ditingkatkan menjadi paket 2TB Google One secara otomatis.
Di luar paket 2TB, harga yang ditawarkan sama seperti di Google Drive, yaitu 10TB dengan harga US$99,99/bulan (sekitar Rp1,5 juta), 20TB dengan harga US$199,99/bulan (sekitar Rp2,9 juta), dan 30TB dengan harga US$299,99 /bulan (sekitar Rp4,4 juta).
Selain ruang penyimpanan, pengguna Google One juga mendapatkan dukungan 24/7 dari Google. Sebagai perbandingan, laman Lifehacker mencatat bahwa Amazon menawarkan paket US$100GB dengan harga 1/bulan (sekitar Rp14.000), sementara Apple menawarkan paket 200GB dengan harga US$3/bulan (sekitar Rp44.000).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Perkara Parkir, Warga Bambanglipuro Dipukuli di Sanden
- Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Wediombo Gunungkidul
- Polisi Tutup Tambang Pasir Ilegal Sungai Progo di Lendah, Mesin Sedot Diamankan
- Ditetapkan Melalui SK Bupati Gunungkidul, Ini Lokasi Pantai yang Jadi Habitat Penyu
- DPP Golkar Bangun Asrama Santri di Kampus Terpadu Muallimin, Bahlil: Ini Amal Jariah, Bukan Transaksi Politik
Advertisement