Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Hasilkan Film Seperti Sediakala

Harianjogja.com, JOGJA—Proses perekaman film pendek Seperti Sediakala sepenuhnya menggunakan ponsel Samsung Galaxy S22 Ultra 5G. Meski menggunakan ponsel, hasil gambar film tetap terlihat ciamik. Film Seperti Sediakala merupakan produksi Samsung Electronics Indonesia melalui inisiatif Galaxy Movie Studio.

Seperti Sediakala merupakan kelanjutan film pendek Soulmate is a Strange Concept karya Serangkai Films. Film ini pemenang kategori Director’s Choice dalam kompetisi film pendek Galaxy Movie Studio 2022. Sutradara Angga Dwimas Sasongko merupakan salah satu mentonya.

Dalam Seperti Sediakala yang sudah tayang di Youtube Channel Samsung Indonesia ini, para pemeran yang bergabung yaitu Reza Rahadian dan Pevita Pearce. Adapun proses perekaman gambar selesai dalam waktu sehari.

Film ini bercerita tentang Intan (Pevita Pearce) yang ingin membuat cincin pernikahan. Kala (Reza Rahadian) adalah seorang pengrajin perhiasan yang bertingkah dan berpakaian layaknya laki-laki yang hidup di tahun 1960-an.

BACA JUGA: Apple akan Hadirkan iPad Pro 14.1 Inci

Pada suatu malam, Intan mengunjungi toko perhiasan Kala untuk membuat cincin pernikaannya. Saat Kala membuatkan cincin pesanan Intan, mereka berdua berbincang tentang banyak hal, mulai dari perasaan Intan menjelang pernikahan hingga konsep jodoh.

Dari perbincangan itu, keduanya merasakan koneksi khusus, seakan telah mengenali satu sama lain sebelumnya. Setelah cincin selesai dibuat, Kala memakaikannya ke jari manis tangan kanan Intan. Kemudian muncul pengalaman magis tak terduga yang melibatkan keduanya.

Sutradara Seperti Sediakala sekaligus Co-Founder Serangkai Films, Anggita Puri, mengatakan, proses shooting film pendek memakai smartphone menjadi pengalaman baru. “Ini benar-benar mengubah pandangan kami terhadap smartphone, karena Galaxy S22 Ultra 5G mampu membuat konten profesional dengan hasil yang epic. Dengan bentuknya yang compact, ringan, dan fleksibel, kami bisa explore banyak angle dan pengambilan scene selama proses shooting, kami jadi lebih leluasa untuk mengeksplorasi kreativitas kami,” kata Anggita.

BACA JUGA: Bitblaze Titan BM15, Laptop Pertama Bikinan Rusia

Selain fitur terkait Nightography, hampir 70 persen film diambil di dalam keadaan gelap dan malam hari. “Kami banyak ambil scene di kondisi minim cahaya dan malam hari, hasil rekaman dengan Galaxy S22 Ultra 5G pun begitu jelas, warna yang vivid banget, dan detail yang cinematic walau di kondisi low light," katanya. "Di saat tertentu saya juga coba pakai Pro Mode untuk menyesuaikan mood di scene tertentu. Satu lagi kemudahan yang saya rasakan, tadinya saya agak ragu shooting akan hassle bolak-balik cas baterai karena pakai smartphone, tapi ternyata shooting dari pagi hingga malam aman banget berkat All Day Battery.”

Angga Dwimas Sasongko yang juga terlibat dalam Galaxy Movie Studio 2021 merasakan peningkatan Samsung Galaxy S22 Ultra 5G dari seri pendahulunya. Inovasi smartphone flagship Samsung ini dianggap sudah sangat mumpuni.

“Pengalaman saya pada saat membuat Konfabulasi tahun lalu, smartphone is an active point of view, smartphone dari Samsung sudah punya segala fitur dan kemampuan yang bisa membantu menghasilkan video dengan kualitas profesional, so it is a matter of how kami sebagai filmmaker bisa memaksimalkan dan menempatkan smartphone tersebut mulai dari pemilihan angle sampai penentuan mode kamera, to serve the story,” kata Angga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News