Advertisement

Startup Lulusan SSI Dapat Dana Rp332,1 miliar

Newswire
Selasa, 21 Juni 2022 - 18:57 WIB
Sirojul Khafid
Startup Lulusan SSI Dapat Dana Rp332,1 miliar Ilustrasi Startup. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sekitar 65 perusahaan rintisan (startup) mendapatkan pendanaan Rp332,1 miliar. Startup ini merupakan jebolan program inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

"Kami sangat bangga melihat berbagai pencapaian dari para alumni SSI. Tidak hanya dari segi pendanaan, yang lebih penting adalah startup early-stage ini bisa berkembang memberikan dampak yang semakin penting bagi perekonomian dan kualitas hidup di dalam negeri," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, dalam pernyataan persnya, Selasa (21/6).

Advertisement

Kemkominfo berkomitmen untuk terus mencetak dan memberdayakan startup kebanggaan Indonesia yang agile, solutif, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar melalui SSI dan program-program lainnya.

BACA JUGA: Meski Masih Rawan, Harga Bitcoin Mulai Menguat

Dari empat angkatan (batch) SSI yang sudah dijalankan, setiap angkatannya ada 30 hingga 40 persen dari mereka telah mendapatkan pendanaan tahap awal setelah mengikuti program inkubasi tersebut.

Salah satu alumni yang berkembang pesat setelah mengikuti SSI adalah Verihubs, alumni dari Batch 1. Dengan visi menjadi platform verifikasi paling inklusif di Indonesia, Verihubs mengembangkan solusi Know Your Customer (KYC) berbasis teknologi artificial intelligence (AI) untuk proses onboarding pelanggan secara digital.

Berkat inovasinya, Verihubs dinobatkan menjadi perusahaan dengan teknologi face recognition terbaik di Indonesia selama dua tahun berturut-turut, menurut National Institute of Standards and Technology (NIST).

Saat ini, Verihubs secara konsisten memproses lebih dari 4,5 juta verifikasi per bulan dan telah meningkatkan pendapatan hingga 25x lipat dalam waktu setahun.

BACA JUGA: Begini Cara Kirim Foto di WhatsApp dengan Kualitas Bagus

Dari Batch 2, alumni SSI LingoTalk berhasil meraih dua tahap pendanaan awal dari beberapa investor ternama, seperti Iterative Capital, Eduspaze by Spaze Ventures, dan Kistech Pte Ltd setelah mengikuti program SSI.

Startup edukasi bahasa asing ini juga meluncurkan lini produk baru untuk segmen anak melalui sekolah, yaitu LingoJunior.

LingoJunior membantu sekolah dalam pembelajaran bahasa asing dengan menyediakan kurikulum dan materi topic-based yang inovatif, disertifikasi oleh Education Alliance Finland, dan membangun Learning Management System yang membantu para guru dan orang tua untuk memantau perkembangan pembelajaran bahasa anak secara efisien dan personalized.

"Salah satu pembelajaran paling penting yang kami dapatkan dari program SSI adalah strategi meraih product-market fit (PMF), fokus dan memaksimalkan effort & resources perusahaan di ranah tersebut. Saat ini, LingoJunior telah bekerja sama dengan lebih dari 150 sekolah selama 3 bulan terakhir," kata Andre Benito, CEO LingoTalk.

Sementara itu, salah satu alumni SSI Batch 3, Soulparking, berani keluar dari zona nyaman dengan model bisnis baru berupa sistem franchise dan Hardware-as-a-Service (HaaS).

BACA JUGA: Terbaru, Ini Kode Redeem ML Terbaru Hari ini 21 Juni 2022

Startup yang mendigitalisasi sistem parkir ini pun mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 20 pesen setiap bulan, serta menambah titik operasional sebesar 50 persen dengan berekspansi ke Bali, setelah sebelumnya berfokus di Jabodetabek dan Pulau Jawa.

"Kami sangat bersyukur berkesempatan mengikuti program SSI, karena kami bisa berkenalan dengan para founders, mentor, dan teman-teman baru, serta saling belajar dari satu sama lain. SSI adalah program terbaik untuk bisa mendulang pembelajaran dan pengalaman tentang membesarkan startup dari tahap awal," kata Andru Surya Wijaya, CBO dan Co-Founder SoulParking.

Baru-baru ini, Kemkominfo telah resmi membuka pendaftaran program SSI Batch ke-5. Program inkubasi intensif ini bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup digital tahap awal (early-stage) tanah air untuk bisa mencapai product-market fit secara optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kunjungi Mabes TNI, Menhan Sjafrie Ingatkan Jiwa Korsa

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement