Advertisement
Tumbuh di Atas Wholesales, Pabrikan Utamakan Produksi Mobil Populer
Robot pekerja tengah menyelesaikan proses produksi kendaraan bermotor. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Meski semikonduktor masih terbatas, beberapa pelaku industri otomotif mengaku produksi mobil mulai meningkat. Pengamat otomotif, Yuniadi Haksono Hartono, mengatakan bahwa hal tersebut bisa dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales tumbuh 20 persen pada semester I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan produksinya naik 28 persen.
Advertisement
“Ini kelihatan produksi sedang dikejar. Mungkin untuk mengejar ketertinggalan di awal tahun,” katanya saat dihubungi, Senin (18/7/2022).
Dugaan sementara Adi, hal tersebut bisa terjadi karena produsen mengalihkan semikonduktor untuk mobil yang permintaannya lebih besar dan paling laku di pasaran.
BACA JUGA: Mobil Listrik Wuling Air Ev Diklaim Bisa Hadapi Tanjakan di Puncak
Dia mencontohkan Honda BR-V akan menjadi prioritas dibandingkan model sedan. Itu pun terbukti dari penjualan mobil tersebut yang mulai tumbuh.
“Namun yang tidak kalah penting adalah mereka ingin menjaga kepercayaan konsumen. Nah, yang inden itu pasti harus didahulukan karena menyangkut kredibilitas merek terhadap kepuasan pelanggan,” jelasnya.
Sementara itu, Adi optimistis permintaan mobil pada sisa tahun 2022 akan meningkat. Dia sangat yakin apabila produksi lancar karena pasokan semikonduktor mengalir dan tidak ada inden, penjualan kendaraan lebih tinggi dari sekarang.
Hal tersebut dengan syarat Covid-19 tidak semakin parah. Yuniadi mengkhawatirkan konsumen membatalkan pemesanan karena roda ekonomi kembali dibatasi.
BACA JUGA: Mercy Segera Luncurkan Kendaraan Elektrik di Indonesia, Tangkap Tingginya Minat Masyarakat
Apabila pemerintah masih dapat mengatasinya, optimisme bisa terjaga dan kelangkaan pasokan bisa diatasi. Dengan begitu, target penjualan mobil nasional sebesar 900.000 unit dapat tercapai.
“Saya yakin target bisa tercapai, sedangkan pada pertengahan tahun 2022 sudah terjual 470.000 sekian. Harusnya 900.000 unit atau lebih bisa tercapai,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tips Membeli Mobil Listrik Bekas, Perhatikan Beberapa Hal Ini
Viral Edit Foto AI Miniatur Diri Sendiri dan Pasangan, Waspadai 5 Bahayanya
Beli Truk Mitsibushi Fuso Dapat Hadiah Wisata dan Umroh
Luncurkan RON-ID, Ronkb Dukung Integrasi Aset dan Hak Akses Lintas Rantai
Advertisement
Penyebab Pasar Mobil Baru Semakin Tergerus Mobkas
Kemendag Siap Proses Izin Impor iPhone 17 Jika Syarat Lengkap
Gen Z Cenderung Cari Pekerjaan yang Bermakna, Bukan Sekadar Gaji
Satelit Nusantara 5 Terbesar di Asia, Resmi Mengudara
OpenAI Sepakat dengan Microsoft Untuk Transisi Jadi Perusahaan Publik
Advertisement
Daerah Ini Terapkan Aturan, Pelanggar Knalpot Brong Bayar Denda Pakai Kambing
Negara Ini Angkat Bot AI Jadi Menteri Kabinet Kebal Korupsi
Hanya Ada 12 Unit, Toyota Land Cruiser RR Edisi Terbatas Dijual Rp1 Miliar
Pemerintah Setop Perpanjangan Insentif Mobil Listrik Impor
Nova Launcher Pensiun, Pengguna Protes dan Buat Petisi
Advertisement
Penampakan dan Spek Samsung Galaxy S26 Bocor
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenkop Siapkan 80 Ribu Pendamping Koperasi Merah Putih
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Waspada Gelombang Tinggi Perairan Selatan DIY 3 Hari ke Depan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 13 September 2025, Korupsi TKD di Sleman, Porda DIY, Seragam Gratis bagi Siswa Baru
- Pemkab Bantul Gratiskan Seragam Sekolah bagi Siswa Baru
- Dinkes Sleman Dampingi Keamanan Pangan MBG
- Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY Kembali Menggeliat
Advertisement
Advertisement
