Advertisement
Twitter Klaim Tak Ada Bukti Data Bocor Berasal dari Bug
Twitter. - Reuters/ Kacper Pempel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Platform media sosial Twitter menegaskan tidak ada dugaan data bocor dan diperjualbelikan di situs gelap berasal dari eksploitasi kerentanan sistem mereka.
BACA JUGA: Ratusan Juta Data Twitter Bocor
Advertisement
Twitter, diberitakan Reuters, Kamis, mengatakan data dari 5,4 juta akun terambil oleh sebuah bug yang ditemukan tahun lalu.
Pada Agustus 2022, Twitter mengumumkan terdapat kerentanan sistem sehingga menyebabkan sejumlah akun pengguna terungkap dengan memasukkan email dan nomor ponsel. Twitter mengetahui bug itu melalui program "bug bounty" pada bulan sebelumnya.
Perusahaan besar teknologi seperti Twitter memiliki program "bug bounty" untuk publik menemukan kerentanan pada sistem mereka. Perusahaan biasanya memberikan apresiasi kepada orang-orang yang menemukan bug.
Sejumlah media pada Desember 2022 melaprokan peretas mendapatkan akses terhadap lebih dari 400 juta data berupa email dan nomor ponsel yang diduga milik pengguna Twitter. Jumlah data yang diretas bervariasi, terdapat juga media yang melaporkan lebih dari 200 juta data.
Data-data itu diduga berasal dari celah keamanan yang ditemukan pada Januari 2022.
Twitter mengatakan 600 juta dala lainnya "tidak bisa dihubungkan dengan insiden yang sebelumnya atau insiden baru".
"Tidak ada bukti bahwa data yang dijual online diambil dari eksploitasi kerentanan sistem Twitter," kata Twitter.
Platform itu menduga data yang dimaksud sudah terpublikasi secara online melalui cara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Memanas, Thailand Bombardir Pos Kamboja dengan F-16
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Difabel Audit Trotoar Tugu Jogja, Banyak Akses Belum Ramah
- Pantai Jadi Sumber Terbesar Sampah Wisata Gunungkidul
- Gunungkidul Bagikan 2.025 Porsi Bakmi dalam Gebyar WBTB 2025
- PDIP DIY Gelar Konferda-Konfercab Serentak, Nuryadi Kembali Pimpin DPD
- Pakar UMY Jelaskan Alasan Pemerintah Belum Tetapkan Bencana Nasional
Advertisement
Advertisement



