Advertisement
Daftar Subsidi Konversi Motor Listrik Dibuka April 2023, Cek Syaratnya!
Advertisement
Harianjogha.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong percepatan penyaluran subsidi sebesar Rp7 juta per unit untuk 50.000 unit konversi motor listrik dengan mengembangkan platform digital.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan platform digital tersebut akan terdiri dari empat bagian.
Advertisement
"Pertama, media online pendaftaran bagi masyarakat pemilik motor BBM yang ingin konversi motor listrik," kata Agus dalam konferensi pers, Senin (20/3/2023).
BACA JUGA : Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Mobil Listrik Meluncur 1 April
Kedua, media bagi bengkel konversi menyelesaikan tahapan administrasi dan penyelesaian hasil konversi. Ketiga, media verifikasi kualitas motor hasil konversi bengkel dan komponen utama oleh Kementerian ESDM melalui Balai Besar Survei dan Pengujian.
Kemudian, keempat platform yang terintegrasi dengan kementerian dan lembaga terkait mendukung keberhasilan konversi. Namun, tahap penyelesaian platform digital konversi motor listrik tersebut masih dalam tahap integrasi ke server Kementerian ESDM.
"Diharapkan selesai paling lambat akhir bulan ini. Selanjutnya, akan mulai dibuka kepada masyarakat untuk mendaftar pada awal bulan depan platofrm digital konversi motor listrik. Melalui platform tersebut, masyarakat dapat memonitor progres setiap tahapan penyelesaian konversi sampai motor selesai di konversi," ujarnya.
Di sisi lain, dia menyebut pihaknya tengah melakukan verifikasi terhadap bengkel konversi untuk mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, sebelum nantinya didaftarkan ke platform digital tersebut. Agus menargetkan proses verifikasi akan selesai pada 27 Maret 2023.
Untuk diketahui, saat ini telah tersedia 21 bengkel konversi bersertifikat dengan kapasitas konversi hampir 1.900 unit per bulan atau 2.800 per tahun. "Untuk memenuhi target pemerintah, akan dilatih hampir 1.020 bengkel di 10 kota di Indoensia," jelasnya.
BACA JUGA : Produsen Motor Listrik Dalam Negeri Dapat Sertifikat TKDN Jelang Pemberian Subsidi
Adapun, 10 kota tersebut yakni Bandung, Semarang, Purbalingga, Surabaya, Mataram, Medan, Makassar, Denpasar, Kupang, dan Balikpapan. Dengan adanya target konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak 50.000 unit, maka dapat menghemat bahan bakar hingga 2,7 juta per tahun per pengendara.
"Serta mampu menambah konsumsi listrik sebesar 15,2 GWh, mengurangi emisi sebesar 0,03 juta ton CO2 ekuivalen. Pemberian bantuan pemerintah ini disalurkan dari kemerterian ESDM kepada bengkel konversi yang telah mendapat sertifikasi kementerian," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian motor listrik baru, dengan catatan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. "Pemberikan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan motor listrik baru sebesar Rp7 juta per unit untuk 200 ribu unit pada 2023," ungkapnya.
Sementara itu, untuk motor konvensional yang dikonversi menjadi listrik, juga mendapatkan bantuan Rp7 juta per unit untuk 50.000 unit motor hingga 31 Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenag Sebut Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik Jadi 76,47
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pendaftaran PPPK di Sleman Telah Dibuka, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan
- Usai Bongkar Bangunan Semi Permanen di Area Bong Suwung Jogja, Ini yang Akan Dilakukan PT KAI
- Peredaran Jamu yang Mengandung Bahan Kimia Meningkat di DIY
- Cabup/Cawabup Batal Hadiri Sosialisasi Pilkada di Gunungkidul Night Carnival
- Ada Lowongan PPPK di Kabupaten Sleman, Segini Besaran Gaji yang Diterima Tiap Bulannya
Advertisement
Advertisement