Jaringan Internet Starlink Milik Elon Musk Mulai Beroperasi, Ini Harga Langganannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penyedia jasa jaringan Internet berbasis satelit, Starlink, milik pebisnis asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk mulai beroperasi di Indonesia. Peresmian dilakukan Elon Musk di Bali, Minggu (19/5/2024).
Hadirnya Starlink oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dinilai dapat membantu pemerintah dalam pemerataan Internet di Indonesia dan dapat mengurangi jumlah titik buta Internet di daerah-daerah terpencil. “Daerah-daerah terpencil kita akan bisa di-cover dengan Internet yang bagus,” kata Luhut, Sabtu (18/5/2024).
Advertisement
Untuk dapat menikmati layanan Internet dari Starlink, nantinya masyarakat yang menjadi pelanggan diharuskan memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal. Perlu diingat, perangkat VSAT ini memakan biaya terpisah dari langganan Internetnya.
Berdasarkan informasi dari Starlink.com, ada dua VSAT yang ditawarkan.
Pertama, VSAT yang digunakan oleh pelanggan yang bakal menetap di suatu lokasi seperti pelanggan di area perumahan, VSAT ini ditawarkan seharga Rp7.800.000.
Lalu untuk yang kedua, ialah VSAT yang digunakan oleh pelanggan dengan mobilisasi tinggi seperti digunakan untuk kapal yang aktif beroperasi di perairan ditawarkan seharga Rp43.721.590.
BACA JUGA: Ini Pentingnya Pemberian Vaksinasi Hepatitis B Kata Pakar
Membahas paket layanan Internet, dari situs itu juga diketahui ada beberapa paket layanan Internet yang dihadirkan di Indonesia mulai dari paket personal hingga bisnis.
Layanan Personal
Sedangkan secara khusus untuk layanan personal, diperkirakan bakal banyak dipesan masyarakat umum. Ada tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.
Paket Residensial menjadi paket yang paling terjangkau dari semuanya dengan tawaran seharga Rp750.000 per bulan. Paket ini diklaim cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan dan membutuhkan Internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.
Sementara untuk paket Jelajah ditawarkan mulai dari Rp990.000 per bulan, paket ini dirancang untuk pelanggan yang gemar melakukan perjalanan darat seperti berkeliling menggunakan campervan, hidup berpindah-pindah atau nomaden, maupun untuk pribadi yang kerap bertugas ke area pedalaman dan mereka membutuhkan Internet kecepatan tinggi.
Dalam paket Jelajah tersedia juga pilihan paket mobile prioritas seharga Rp4.345.000 perbulan untuk akses data Internet sebesar 50 GB yang dipasangkan dengan VSAT seharga Rp43.721.590.
Terakhir ada paket Kapal, ditawarkan mulai dari Rp4.345.000 per bulan untuk akses data Internet sebesar 50 GB, paket ini telah mencakup layanan global, penggunaan untuk berpergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan.
Tersedia juga paket seharga Rp17.160.000 per bulan untuk paket Internet sebesar 1 TB dan paket seharga Rp86.130.000 per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
Advertisement
Advertisement