Advertisement
Dukung Pertumbuhan Bisnis, IOH Manfaatkan Kecerdasan Buatan Melalui AI Native Telco

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya di Indonesia, perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredeoo Hutchison (IOH) fokus memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Presiden Direktur dan CEO IOH Vikram Sinha mengatakan untuk mencapai tujuan perusahaan menjadi "AI Native Telco", IOH memanfaatkan AI untuk menghadirkan solusi layanan bagi pelanggan.
Advertisement
"Jika melihat capaian IOH dalam jangka panjang, di lima tahun terakhir yang tadinya ARPU (Average Revenue Per User) ada di sekitar Rp30 ribu (Q1 2020) kini sudah bertumbuh hingga Rp40 ribu (Q1 2025). Dan perjalanan ini akan semakin diperkuat dengan pemanfaatan AI," katanya saat memaparkan capaian perusahaan via daring dikutip Rabu (30/4/2025).
BACA JUGA: Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Memanfaatkan AI
Dia menyontohkan memanfaatkan model AI terlatih untuk menghadirkan solusi bagi pelanggan layanan pascabayar. Vikram mengatakan bahwa solusi AI dihadirkan untuk menyederhanakan tampilan platform dengan tetap mempertahankan performa layanan optimal bagi pelanggan IM3 Platinum.
Direktur dan Kepala Pejabat Bisnis IOH Muhammad Buldansyah menyampaikan bahwa pemanfaatan AI memudahkan penyediaan layanan yang sesuai bagi pelanggan dan mendukung efisiensi dalam upaya menghadirkan jaringan andal, termasuk dalam menentukan lokasi pembangunan Base Transceiver Station (BTS).
Dari kuartal pertama 2024 hingga kuartal pertama 2025, IOH telah menambah 21.600 BTS yang meliputi BTS 2G, 4G, dan 5G. BTS IOH yang pada kuartal pertama 2024 sebanyak 235.100 telah bertambah menjadi 256.700 pada kuartal pertama 2025.
"Kalau dilihat, penambahan BTS kami meningkat pesat dengan total lebih dari 20 ribu BTS yang kami tambahkan di jaringan kami," kata Muhammad Buldansyah.
"Dan AI ini memiliki peranan yang sangat penting, karena kami bisa menempatkan BTS di tempat yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami," katanya.
Vikram menyampaikan bahwa perusahaan akan mendatangkan Graphics Processing Unit (GPU) Blackwell GB200 buatan Nvidia ke Indonesia guna mendukung pemanfaatan dan pengembangan AI.
"Kami mau memastikan bahwa pada Juli ini, Indonesia akan memiliki Blackwell GB200, yang saat ini merupakan GPU terkuat di dunia," katanya.
"Kami mau memastikan bahwa itu akan hadir dan beroperasi di Indonesia dan itu akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang juga bisa mengembangkan AI," ia menambahkan.
IOH mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama 2025. Selama kurun itu, IOH membukukan pendapatan Rp13.577,9 miliar dan kenaikan laba bersih 27 persen secara kuartalan.
Pelanggan layanan seluler perusahaan pada kuartal pertama tahun 2025 meningkat 700.000 dari kuartal keempat tahun 2024 sehingga jumlahnya total sebanyak 95,4 juta pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Bersiap Berlaga di Liga 1, PSIM Jogja Dipastikan Pertahankan Yusaku Yamadera
- Kakak Beradik di Piyungan Bantul Berkelahi, Bakar Motor, Dapur Rumah Ludes Dilalap Api
- Dua Jalur Domisili SPMB SMP di Jogja, Radius Kuota 5 Persen dan Wilayah 40 Persen
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 15 Juni 2025, Naik dari Stasiun Palur, Jebres dan Purwosari
- Gempa Bumi Guncang Gunungkidul Minggu Pagi Ini, Kekuatan Magnitudo 2,3, Kedalaman 29 Km
Advertisement
Advertisement