Advertisement

China Pimpin Penjualan Mobil Listrik Global 2025

Newswire
Minggu, 15 Juni 2025 - 15:47 WIB
Ujang Hasanudin
China Pimpin Penjualan Mobil Listrik Global 2025 Produsen mobil listrik asal China, Neta (Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - China memimpin penjualan kendaraan listrik secara global pada 2025. Pasar mobil China tercatat tumbuh positif pada 2025 bahkan memecahkan rekor penjualan mobil listrik.

Dikutip dari Arena EV, Minggu, China mencatatkan satu juta penjualan mobil listrik, capaian ini meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy) dan meningkat 10 persen dibandingkan bulan April (month to month).

Advertisement

Bila melihat pada 2024, China juga sempat mencatatkan penjualan kendaraan listrik yang tinggi yakni pada Agustus 2024 sebesar satu juta unit. Sementara pada tahun ini, Negeri Tirai Bambu itu menyumbang 4,4 juta dari total 7,2 juta kendaraan listrik yang terjual secara global.

Penjualan kendaraan listrik global itu meningkat 28 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

Pada bulan Mei saja, tercatat sebanyak 1,6 juta kendaraan listrik terjual di seluruh dunia, China pun menjadi negara dengan pertumbuhan penjualan tertinggi.

Beralih ke pasar Eropa, sebanyak 1,6 juta kendaraan terjual dari Januari hingga Mei atau meningkat 27 persen secara tahunan.

BACA JUGA: Mobil Listrik Tidak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Capaian tersebut ditopang oleh Jerman dan Inggris yang mampu mencatat penjualan sebesar 45 persen dan 32 persen.

Jerman juga terlihat adanya potensi lonjakan penjualan setelah memperkenalkan insentif baru yang menargetkan armada komersial yang mewakili lebih dari separuh pasar otomotif.

Spanyol juga mengalami peningkatan penjualan kendaraan listrik sebesar 72 persen, disusul Italia sebesar 58 persen.

Berbeda dengan Eropa, Amerika Utara, AS, Kanada dan Meksiko justru hanya mencatatkan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik sebesar 3 persen pada tahun ini atau sebanyak 700.000 unit kendaraan listrik.

Hal ini disebabkan karena adanya penghentian subsidi kendaraan listrik federal di Kanada yang berdampak pada penurunan penjualan hingga 20 persen.

Pasar AS pun diperkirakan tidak ada perkembangan penjualan kendaraan listrik karena adanya keringanan pajak federal yang diproyeksi berlanjut hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mantan Penasihat Pentagon: Perang dengan Iran Berpotensi Menyeret AS ke perang Dunia III

News
| Minggu, 15 Juni 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement