Advertisement
Gunakan Motor Trail Untuk Harian, Perhatikan Hal Ini

Advertisement
Motor Trail sering kali digunakan untuk kebutuhan harian. Padahal motor ini dibuat untuk menerabas medan-medan sulit.
Advertisement
Harianjogja.com, DEPOK -- Motor trail pada dasarnya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan off-road. Karakter aslinya dibuat untuk menerabas medan-medan sulit seperti tanah becek dan perbukitan. Tapi, seringkali motor ini justru digunakan untuk menopang mobilitas sehari-hari.
Masalahnya, karena beda peruntukkan, motor trail yang digunakan untuk harian ini justru cenderung akan mengalami kerusakan, utamanya di bagian ban. Hal ini disebabkan karakter ban yang tidak cocok untuk jalanan beraspal.
"Kalau ban standar pabrik yang dibuat harian, justru jadi kurang enak. Cepat aus juga. Tiga bulan juga sudah habis," ujar Rudy, pemilik bengkel spesialis motor trail 234 Motor yang terletak di kawasan Limo Depok, Senin (21/12/2015).
Untuk diketahui, ban motor trail biasanya bercorak kotak-kotak menonjol, atau yang lebih familiar dikenal dengan nama 'ban tahu'. Tonjolan pada ban ini dibuat untuk menghasilkan cengkeraman maksimal pada medan berlumpur, pasir, atau kerikil. Sebaliknya, karakter tersebut justru membuat motor tidak stabil dikemudikan pada jalanan aspal.
Karena itu, Rudy menyarankan pemilik motor trail yang menggunakan tunggangannya untuk harian untuk mengganti ban standar. "Ganti bannya menggunakan ban aspal, khususnya supermoto," tambahnya.
Lebih spesifik, Rudy menyarankan untuk mengganti ban dengan ukuran 130. "Ukuran sebesar itu sudah lebih nyaman kalau untuk harian, soalnya lebih lebar," tambahnya.
Sebetulnya, ada juga ban yang dibuat untuk trail, tetapi tetap nyaman saat menembus jalan aspal. Asalkan, tonjolannya tidak terlalu tinggi. Salah satu contohnya adalah ban trail S-209 merek Swallow. Di beberapa forum otomotif, pemilik motor trail juga banyak yang merekomendasikan ban tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polemik Surat Permintaan Pengawalan Istri Menteri UMKM di Eropa, KPK Sebut Masih Pelajari Dokumen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Semester I 2025, Sebanyak 60 Orang Tewas dan 1.244 Orang Lainnya Luka-luka Akibat Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul
- Penumpang Kereta Api Saat Liburan Sekolah Sudah Mencapai 3,4 Juta Orang
- Venue Porda Gunungkidul 2025, Pemasangan Atap Lapangan Tenis Sewokoprojo Dikebut
- Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
Advertisement
Advertisement