Advertisement
Apple Pangkas Rencana Produksi 3 Model iPhone Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Setelah memangkas proyeksi penjualan kuartalannya, Apple dikabarkan telah mengurangi rencana produksi tiga model iPhone barunya sekitar 10% untuk kuartal pertama tahun ini.
Mengutip informasi sumber terkait, Nikkei Asian Review, Kamis (10/1/2019), melaporkan bahwa Apple telah meminta pemasok-pemasoknya pada akhir bulan lalu untuk memproduksi model XS, XS Max, dan XR lebih sedikit dari yang direncanakan.
Advertisement
Volume produksi yang direncanakan secara keseluruhan untuk model iPhone lama dan baru kemungkinan akan dipangkas menjadi kisaran 40 juta hingga 43 juta unit untuk kuartal sepanjang Januari-Maret, dari rencana sebelumnya sebesar 47 juta hingga 48 juta unit.
Laporan ini muncul setelah pemasok chip, Samsung Electronics Co. Ltd. dan Skyworks Solutions Inc. mengisyaratkan lesunya permintaan chip untuk smartphone pada kuartal pertama.
Pemasok iPhone Apple, di antaranya adalah Taiwan Hon Hai Precision Industry Co Ltd (Foxconn) dan Pegatron Corp. Pegatron menolak mengomentari laporan tersebut ketika dihubungi oleh Reuters, sementara Foxconn belum menyampaikan respons apa pun.
Menurut Nikkei, permintaan itu dibuat sebelum Apple mengumumkan penurunan proyeksi penjualannya pekan lalu.
Pada Rabu (2/1/2019) Apple memangkas perkiraan nilai penjualan menjadi sekitar US$84 miliar pada kuartal yang berakhir 29 Desember 2018. Perkiraan ini lebih kecil dari perkiraan sebelumnya yakni sebesar US$89 miliar hingga US$93 miliar.
Dalam pernyataannya, CEO Apple Tim Cook mengaitkan sebagian besar prospek penjualan yang lebih suram dengan ekonomi Tiongkok yang terdampak ketegangan perdagangan dengan AS sehingga memengaruhi permintaan dari negara tersebut.
Firma riset pasar Canalys memperkirakan penurunan jumlah pengiriman sebesar 12% di Tiongkok tahun lalu dan memperkirakan pengiriman smartphone akan mengalami penurunan lebih lanjut sebesar 3% pada 2019 menjadi di bawah 400 juta unit untuk pertama kalinya sejak 2014.
Beberapa pihak berpendapat tergerusnya permintaan untuk iPhone di Tiongkok menunjukkan bahwa produk unggulan Apple ini telah terdampak harganya yang tinggi serta memanasnya persaingan dari ponsel lebih murah dan sebanding di pasar terbesar dunia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Saran Pakar UGM Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
- Spanduk Bermuatan Provokatif tentang Ade Armando Dicopot Bawaslu Kota Jogja
- Jutaan Kendaraan Diprediksi Masuk ke Kota Jogja saat Libur Nataru
- Ratusan Tenaga Kesehatan Kota Jogja Dapat Edukasi soal Stunting
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, 7 Desember 2023: Potensi Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement