Hamilton Hanya Diberi Kontrak Setahun di Mercedes
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pebalap asal Inggris Lewis Hamilton akan mengejar rekor delapan titel Formula 1 bersama Mercedes-Benz tahun ini setelah menandatangani kontrak baru dengan tim pabrikan Jerman tersebut. Namun, durasi kontrak hanya setahun menimbulkan pertanyaan.
Masa kontrak Hamilton bersama Mercedes sebelumnya telah selesai sejak akhir tahun lalu, tetapi negosiasi kontraknya menimbulkan pertanyaan besar karena memakan waktu cukup lama sebelum ditandatangani pada Senin (8/2/2021).
Advertisement
Mercedes menyatakan kontrak baru itu, yang mengacu hanya untuk 2021, termasuk komitmen bersama untuk keberagaman dan inklusi yang lebih besar, demikian Reuters melansir.
BACA JUGA : Juara F1 Lewis Hamilton Positif Covid-19
Hamilton, satu-satunya pebalap kulit hitam dan menjadi yang paling sukses dalam sejarah F1, telah menggunakan olahraga balap itu sebagai wadah untuk mendorong kesetaraan kesempatan dan menyuarakan perang terhadap ketidakadilan rasial.
"Saya sangat senang menuju musim kesembilan saya dengan rekan-rekan satu tim saya di Mercedes," kata Hamilton. "Tim kami telah mencapai hal-hal luar biasa bersama dan kami menantikan untuk membangun sukses kami lebih jauh lagi, sambil ingin lebih baik, di dalam dan luar trek.”
"Saya sangat bertekad untuk meneruskan perjalanan yang kami mulai untuk membuat dunia motorsport lebih beragam untuk generasi masa depan dan saya sangat bersyukur Mercedes sangat mendukung tujuan saya untuk menyikapi masalah ini."
Hamilton, yang tahun lalu mendirikan komisi untuk meningkatkan kehadiran warga kulit hitam di dunia balap Inggris, mengatakan dia dan Mercedes akan meluncurkan yayasan bersama yang ditujukan untuk meningkatkan keberagaman dan inklusi di olahraga tersebut.
Mobil Mercedes tahun ini akan kembali berbalut livery warna hitam, perubahan yang mereka lakukan tahun lalu dari warna perak khas mereka.
"Membuka olahraga ini untuk kelompok yang kurang terwakilkan akan penting bagi perkembangannya di masa depan dan kami bertekad untuk memberi dampak positif," kata Non-Executive Chairman Mercedes Markus Schaefer.
Bos tim Mercedes Toto Wolff menegaskan keinginan mempertahankan Hamilton, tetapi pandemi Covid-19 menjadi penghambat hingga mereka butuh waktu lama untuk mencapai kesepakatan tersebut.
"Rekor kompetitif Lewis berada di antara yang terbaik yang pernah disaksikan olahraga ini, dan dia adalah duta yang berharga bagi brand dan mitra kami," kata Wolff.
BACA JUGA : Hamilton Waspadai Red Bull di Catalunya
"Kisah Mercedes dan Lewis telah tertulis di buku sejarah dari olahraga kami selama delapan musim terakhir, dan kami sangat ingin berkompetisi dan menambah lebih banyak babak di dalamnya."
Mercedes telah meraih tujuh titel juara dunia pebalap dan konstruktor secara beruntun yang menunjukkan dominasi mereka di F1.
Hamilton sekarang memiliki peluang untuk menjadi satu-satunya pebalap yang meraih 100 kemenangan Grand Prix, dengan saat ini 95 trofi juara telah direngkuhnya.
Dia menjuarai 11 dari 16 balapan tahun lalu, melewatkan satu Grand Prix setelah ia positif terjangkit Covid-19 di Bahrain.
Hamilton juga memegang sejumlah rekor, termasuk pole position (98) dan finis podium (165), dan dianugerahi gelar ksatria oleh kerajaan Inggris.
Dengan demikian, konfirmasi kontrak baru Hamilton dan Mercedes itu melengkapi starting grid untuk Formula 1 tahun ini yang akan dimulai di Bahrain pada 28 Maret nanti.
Kontrak Hanya Setahun
Meski telah meneken kontrak baru, durasinya yang hanya setahun menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Hamilton di Mercedes.
Kesepakatan pebalap Mercedes berusia 36 tahun itu sebelumnya selalu lebih dari satu tahun. Namun, masa kontrak lebih pendek memberi waktu kepada kedua pihak untuk menyelesaikan sejumlah masalah.
BACA JUGA : Hamilton Samai Rekor Schumacher di F1, Ini Perbedaannya
Perdebatan kemungkinan berlanjut sampai berbulan-bulan ke depan, sama seperti saga kontrak terakhir yang menjadi topik hangat sepanjang tahun lalu.
"Ini pengumuman yang tidak biasa bagi tim sekelas ini," kata mantan pebalap dan komentator televisi Sky Martin Brundle seperti dikutip Reuters dan dilansir Antara pada Selasa (9/2/2021).
"Pastinya paling tidak salah satu pihak ingin tetap membuka opsi mereka untuk masa mendatang. Saya curiga pihak itu Mercedes-Benz sendiri, jadi mereka menahannya untuk tahun ini, dan kemudian mengatakan akan menyelesaikan 2022 lebih awal."
Hamilton favorit merebut gelar juara dunia kedelapan yang belum pernah dicapai siapa pun, dan sekaligus memperpanjang rekor kemenangan balap menjadi 100 kemenangan tahun ini, tetapi masa depannya tetap menjadi pusat perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement