Advertisement
Mobil SUV Listrik Subaru Solterra Meluncur, Dibanderol Mulai Rp669 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO — Pabrikan mobil Subaru telah meluncurkan mobil listrik untuk pasar Jepang, Subaru Solterra dengan banderol mulai Rp669 juta.
Pengumuman harga dan spesifikasi Subaru Solterra di Jepang ini beriringan dengan meluncurnya Toyota bZ4X dan Lexus RZ. Berbeda dengan Toyota bZ4X yang disewakan lewat KINTO, Subaru Solterra yang berbasis mobil SUV akan dijual bebas di Jepang.
Advertisement
Subaru Solterra hadir dalam tiga varian dalam dua tipe yakni ET-SS dan ET-HS. Seluruh varian Subaru Solterra dijejali baterai Lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh dan mampu menempuh jarak 487-567 kilometer.
Untuk tipe ET-SS, Subaru membekali Soltera dengan satu motor listrik penggerak roda depan bertenaga 150 kW atau 204 dk. Ada juga Solterra varian lain yang berpenggerak semua roda dengan tenaga 160 kW atau 217 dk (harga Rp719 juta).
Solterra ET-SS dibekali pelek 18 inci, Advanced Park, Wireless Charger, layar navigasi 12,3 inci, spion tengah digital, dan power tailgate with kick sensor. Sedangkan untuk varian berpenggerak semua roda mendapatkan tambahan panoramic roof, X-MODE, paddle shifter, dan roof rail.
Untuk Solterra ET-HS dibanderol Rp768,7 juta. Di mana, Subaru menerapkan penggerak semua roda. Untuk pelek, Solterra ET-HS dibekali pelek 20 inci, Advanced Park dengan Remote Function, interior berbalut kulit, jok depan berventilasi, audio Harman Kardon, dan opsi Solar Roof.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Subaru
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
Advertisement
Advertisement