Advertisement

Telkomsel Menang Lelang Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz

Rahmi Yati
Jum'at, 04 November 2022 - 12:57 WIB
Jumali
Telkomsel Menang Lelang Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Ilustrasi tower, BTS. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) secara resmi akhirnya ditetapkan sebagai pemenang seleksi pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022.

"Menteri Komunikasi dan Informatika telah menetapkan PT Telekomunikasi Selular sebagai Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022," demikian pengumuman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jumat (4/11/2022).

Advertisement

BACA JUGA : Telkomsel Uji Jaringan 5G

Adapun, disebutkan bahwa penetapan pemenang ini merujuk pada pengumuman hasil seleksi untuk pelaksanaan lelang harga. Telkomsel diketahui memberikan penawaran harga yang lebih tinggi dibandingkan peserta lelang lain yakni XL Axiata.

Saat mengumumkan hasil seleksi peserta lelang beserta harga penawaran per blok, Kemenkominfo menyebut Telkomsel menawar dengan harga Rp605.056.000.000.

Telkomsel dinyatakan sebagai peringkat hasil nomor satu, lantaran jumlah tawarannya lebih tinggi dari XL Axiata yakni senilai Rp540.000.000.000.

Usai mengumumkan peringkat berdasarkan harga penawaran, Kemenkominfo juga sempat memberikan masa sanggah. Peserta dapat menyampaikan sanggahan dalam bentuk tertulis maksimal satu hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi dengan menyertakan bukti yang memperkuat sanggahan.

Akan tetapi, tidak ada sanggahan yang masuk terhadap pengumuman hasil seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022 tersebut.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan dengan adanya seleksi pita frekuensi 2,1 GHz untuk penyelenggaraan jaringan bergerak seluler ini, Telkomsel berpartisipasi dalam memperkuat pengembangan layanan telekomunikasi berbasis digital.

Menurutnya, hal itu membutuhkan gelaran konektivitas jaringan broadband berteknologi terdepan, serta ketersediaan alokasi sumber daya frekuensi yang mencukupi, seiring dengan makin cepatnya adopsi layanan digital dalam aktivitas masyarakat Indonesia.

"Tambahan spektrum dari lelang frekuensi 2,1 GHz tersebut sangat penting untuk digunakan dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, baik secara peningkatan Quality of Service [QoS] maupun coverage layanan dengan terus melanjutkan roadmap pengembangan akses jaringan broadband 4G/LTE dan memperluas cakupan jaringan terkini 5G di seluruh Indonesia," ujar Saki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement