Advertisement
Karyawan Apple Australia Mogok Kerja Tuntut Perusahaan Berikan Upah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Karyawan Apple Inc di Australia mogok kerja pada Jumat (23/12/2022) waktu setempat menuntut perusahaan memberikan upah dan kondisi kerja yang lebih layak.
BACA JUGA: Gara-Gara Video TikTok, Bos Apple Dipecat
Advertisement
Reuters pada Jumat (23/12/2022) melaporkan pekerja yang diwakili oleh serikat pekerja ritel dan kuliner RAFFWU sebelumnya sudah mengumumkan akan mogok kerja sampai malam Natal.
RAFFWU mengklaim perjanjian kerja yang sudah berumur delapan tahun tidak memberikan libur saat akhir pekan, libur dua hari berturut-turut, jadwal kerja, jeda 12 jam diantara pergantian jadwal kerja (shift) dan upah lembur.
"Perjanjian keja 2014 adalah salah satu yang mendorong pekerja di bawah batas minimum yang sah," kata serikat itu.
Serikat juga meminta Apple segera berdiskusi dengan mereka dan mengadakan negosiasi untuk perjanjian kerja yang lebih adil.
Apple tidak berkomentar untuk isu itu.
Beberapa waktu lalu, Apple juga menghadapi aksi protes dari pekerja manufaktur produksi iPhone di China karena aturan COVID-19 yang sangat ketat di negara itu dan kebijakan di pabrik yang dinilai kurang memihak pada pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement