Advertisement
Produsen Mobil Listrik Rivian PHK 840 Karyawan, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Produsen mobil listrik Rivian Automotive melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 6 persen atau sekitar 840 orang dari total jumlah karyawannya.
Keputusan ini dilakukan untuk memangkas biaya setelah mempertimbangkan pendapatan perusahaan yang terus bersaing dengan kompetitor.
Advertisement
Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/2/2023), Chief Executive Officer (CEO) Rivian R.J. Scaringe mengatakan dalam email kepada karyawan bahwa Rivian akan memfokuskan tenaga kerja yang ada untuk meningkatkan jumlah produksi kendaraan dan mencapai profitabilitas.
BACA JUGA : Pemkab Diminta Pakai Mobil Listrik, Bantul Kesulitan Anggaran
"Kita harus memfokuskan sumber daya kita pada peningkatan dan jalan kita menuju profitabilitas" kata Scaringe.
Dia juga meminta maaf kepada seluruh karyawan yang terkena dampak PHK. Meski demikian, juru bicara Rivian tidak memberi komentar lebih lanjut terkait email tersebut.
PHK di perusahaan ini terjadi di tengah penurunan penjualan mobil listrik, yang dipicu oleh pemangkasan harga yang dilakukan oleh Tesla dan Ford Motor Co.
Pemotongan harga oleh Tesla dan Ford diperkirakan akan merugikan perusahaan-perusahaan rintisan mobil listrik seperti Rivian, Lucid Group dan Arrival, yang mengatakan akan memberhentikan separuh dari jumlah karyawannya.
Meskipun penawaran umum perdana (IPO) sukses pada November 2021, saham Rivian telah turun hampir 90 persen dari level tertingginya hingga penutupan hari Selasa.
BACA JUGA : Pemerintah Pastikan Beri Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta
Analis CFRA Research Garrett Nelson mengatakan Rivian telah kehilangan banyak uang dan ingin tumbuh pada tingkat yang jauh lebih cepat, tetapi perusahaan terus memacu peningkatan produksi mobil listrik sehingga tidak dapat menurunkan biaya unit secara signifikan.
Setelah adanya pemangkasan tersebut, kedepannya Rivian berfokus pada peningkatan produksi truk R1 dan van pengiriman EDV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement