Advertisement
Sederet Orang Kaya Pemburu Proyek Luar Angkasa Triliunan Rupiah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sederet orang terkaya di dunia berlomba menembus batas ekspansi baru, menuju bisnis pariwisata ruang angkasa.
Sebelumnya, ada Jeff Bezos dengan Blue Origin miliknya, Elon Musk dengan SpaceX, dan Richard Branson dengan Virgin Galctic serta mendiang Paul Allen. Kini sosok pemain baru berminat menjadi pesaing dalam ekosistem pasar ini.
Advertisement
Berikut rangkuman Bisnis selengkapnya soal miliarder yang rela gelontorkan kekayaan untuk merintis proyek luar angkasa
- Jeff Bezos – Rp15,3 Triliun
Melansir dari Space News, Jeff Bezos telah menginvestasikan setidaknya setengah miliar dolar dari uangnya sendiri ke Blue Origin pada tahun 2000.
Kala itu, Bezos yang memiliki harta kekayaan US$2 miliar, telah menghabiskan setidaknya US$1 miliar atau setara dengan Rp15,3 triliun untuk proyek tersebut.
BACA JUGA : Rp3,8 Triliun Bakal Mengucur ke 30 Desa Terdampak Jalan
Seiring berjalannya waktu Bezos dilaporkan membayar sebanyak US$20 juta atau setara dengan Rp306,3 triliun untuk iklan Blue Origin yang ditayangkan selama Super Bowl 2019.
Rencananya, Blue Origin akan membangun lebih banyak roket New Shepard untuk memenuhi permintaan dari pasar pariwisata luar angkasa.
Kabar terbaru mencatat New Glenn yang baru saja dikembangkan Blue Origin resmi dikontrak Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk misi peluncuran ke Mars bersama Escapade, guna mempelajari medan magnet di sekitar planet tersebut pada 2024.
- Richard Branson – Rp12,8 Triliun
Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson rela menggelontorkan dana untuk proyek luar angkasanya senilai US$841 juta atau setara dengan Rp12,8 triliun pada 2004.
Meski ada banyak pro dan kontra dalam keputusannya, namun dia tetap bersiteguh untuk menciptakan industri baru dengan mempekerjakan ratusan insinyur dan ilmuwan
Melansir dari NBC, Branson memegang 24 persen saham Virgin Galactic dengan niai US$7 miliar atau setara dengan Rp107,2 triliun.
Miliarder itu bertekad membuat perjalanan luar angkasa dapat diakses oleh siapa saja yang ingin pergi, dan berencana mengundi dua tiket ke luar angkasa dengan Virgin Galactic.
- Jed McCaleb – Rp4,5 Triliun
Jed McCaleb dikenal sebagai pelopor dalam teknologi blockchain, Mt.Gox. Berdasarkan Forbes, McCaleb yang punya kekayaan sebesar US$2,4 miliar atau setara dengan Rp36,5 triliun, akan menginvestasikan setidaknya US$300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun untuk menciptakan gravitasi buatan.
BACA JUGA : Miliarder Bermunculan di Margokaton karena Tol Jogja
Melalui akuisisi Vast, di sebuah perusahaan luar angkasa bernama Launcher, dia akan membuat sebuah tempat tinggal manusia di luar angkasa. Meski masih dalam tahap rekayasa, Vast berniat mengejar pendanaan NASA. Bahkan, perusahaan ini digadang-gadang punya potensi besar meraih pendanaan, lantaran McCaleb bersedia memberikan sebagian dari kekayaannya untuk konsep tersebut.
- Elon Musk – Rp1,5 Triliun
Bermodal uang US$100 juta miliknya atau setara dengan Rp1,5 triliun, Musk memilih mendirikan SpaceX pada Mei 2002 dibanding membeli tiga rudal balistik ICBM Rusia.
Padahal, saat itu dia ditawari harga untuk satu roket US$8 juta atau setara dengan Rp122,4 miliar. Meski SpaceX sempat gagal dalam meluncurkan roket pertamanya ke orbit bumi pada 2004. Akan tetapi, pada 2008 dia sukses meluncurkan Falcon 1 ke orbit.
Kesuksesan ini terus berlanjut pada 2015, ketika SpaceX mulai membangun konstelasi satelit orbit rendah bumi, Starlink untuk menyediakan akses internet satelit.
Total biaya proyek termasuk untuk merancang, membangun dan menyebarkan konstelasi diperkirakan mencapai US$10 miliar atau setara dengan Rp153,1 triliun. Pada 2023, SpaceX tengah mengembangkan Starship untuk membawa astronot dan kargo ke bulan dan Mars.
Pesawat antariksa itu juga akan melakukan sejumlah tugas penerbangan lainnya, seperti membawa sebagian besar satelit internet Starlink 2.0 generasi baru. Satelit terbaru SpaceX itu adalah prototipe terbaru di bidangnya.
- Yusaku Maezawa – Rp352,2 Miliar
Yusaku Maezawa adalah seorang miliarder Jepang dan kolektor seni, yang menginvestasikan US$23 juta atau setara dengan Rp352,2 miliar di Astroscale, sebuah perusahaan layanan satelit yang berbasis di Tokyo
Berbeda dibanding pengusaha lainnya yang mendirikan perusahaan. Yusaku sendiri punya proyek mengelilingi bulan, yang disebut dearMoon.
Dalam proyek itu, dia akan memimpin sembilan awak pada misi sipil pertama untuk terbang mengelilingi bulan selama enam hari di SpaceX Starship milik Elon Musk pada 2023
“Ini jadi perjalanan kedua bagi saya. Saya ingin melindungi masa depan perjalanan ruang angkasa, sehingga saya memutuskan berkontribusi pada misi Astroscale untuk mengurangi puing-puing orbit,” kata Maezawa.
Pada tahun 2021, Astroscale meluncurkan ELSA-d, sebuah rancangan magnet untuk menghilangkan puing-puing sampah yang mengorbit di sekitar Bumi.
Sebagai pendiri situs web ritel fashion online Zozotown dan Contemporary Art Foundation yang berbasis di Tokyo, Maezawa diperkirakan memiliki harta kekayaan US$2 miliar atau setara dengan Rp30,6 triliun.
- Paul Allen
Mendiang miliuner Paul Allen, merupakan salah satu pendiri Microsoft yang sempat mengerjakan proyek penerbangan luar angkasa pada 2011 lalu.
Ukuran dari pesawat buatannya ini seluas lapangan sepak bola Amerika, dan memiliki dua badan terpisah yang disatukan sayap sepanjang 117 meter. Sayangnya, sejauh ini proyek luar angkasa milik Paul tidak ada yang mau melanjutkan.
Akan tetapi, salah satu anak perusahaan Vulcan Aerospace, Stratolaunch Systems berencana untuk meluncurkan roket peluncur satelit, profil yang sama seperti yang direncanakan oleh Virgin Orbit untuk operasi LauncherOne-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Minta TNI Kawal Transisi Pemerintahan dan Pilkada Serentak 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peredaran Jamu yang Mengandung Bahan Kimia Meningkat di DIY
- Cabup/Cawabup Batal Hadiri Sosialisasi Pilkada di Gunungkidul Night Carnival
- Ada Lowongan PPPK di Kabupaten Sleman, Segini Besaran Gaji yang Diterima Tiap Bulannya
- Terkait Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Tanggapan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir
- Ketum PP Muhammadiyah Tanggapi Kabar Abdul Mu'ti jadi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
Advertisement
Advertisement