Advertisement
Insentif Sasar Total 35.900 Unit Mobil Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Insentif kendaraan listrik khusunya untuk kendaraan bermotor roda empat (R4) hanya akan menyasar sebanyak 35.900 unit hingga Desember 2023.
BACA JUGA: 7 Insentif Khusus untuk Kendaraan Listrik
Advertisement
Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jumlah tersebut berasal dari hitung-hitungan pemerintah yang berdasarkan kapasitas produksi nasional.
“Kita ketahui ada dua produsen, yaitu Hyundai dan Wuling itu kami usulkan 35.900 unit kendaraan diberikan bantuan pemerintah sampai desember 2023,” katanya dalam konferensi pers insentif KLBB di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Lebih lanjut, Agus menambahkan, untuk kendaraan bermotor roda dua (R2) sebanyak 200.000 unit, sedangkan bus listrik hanya 138 unit. Tentunya, untuk pembelian kendaraan ramah lingkungan ini harus melewati beberapa tahap verifikasi agar tepat sasaran.
“Kami sudah menyiapkna skema yang berkaitan dengan flow yang dimintakan requreiment kemenkeu dan skema yang melibatkan beberapa lembaga trmasuk didalamnya ada perbankan, produsen dan kami sendiri sebagai KPA sudah siap untuk itu,” jelasnya.
Berbeda dengan insentif motor listrik yang sudah dikonfirmasi sebesar Rp7 juta per unit, bantuan untuk mobil listrik masih belum diungkapkan pemerintah.
Lebih lanjut, pemberian insentif kendaraan listrik dari pemerintah ini bukan tanpa alasan. Sebab, kata Agus, nantinya hal ini dapat menarik investasi dari produsen kendaraan listrik ke Tanah Air.
“Bahwa ini semua yang untuk menarik investasi banyak sekali produsen EV yang diajak masuk Indonesia, karena dengan adanya progam ini [masyarakat] semakin tertarik berbelanja kendaraan listrik,” pungkasnya.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bantuan pembelian kendaraan listrik ini akan berlaku 20 Maret 2023.
“Saya ingin menyampaikan efektif nanti 20 maret bulan ini, teknis nanti akan dijelaskan kementerian, semua saya pikir sudah titik final,” ungkap Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
Advertisement
Advertisement