Advertisement

Wah! Indonesia Catatkan Diri Urutan Ke-6 Startup Terbanyak di Dunia

Khadijah Shahnaz Fitra
Sabtu, 13 Mei 2023 - 09:27 WIB
Jumali
Wah! Indonesia Catatkan Diri Urutan Ke-6 Startup Terbanyak di Dunia Ilustrasi Startup. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan rintisan (startup) di Indonesia berada di urutan keenam terbanyak di dunia dengan 2.942 perusahaaan. Total startup di dunia pun sebanyak kini mencapai 144.688.

BACA JUGA: Startup Asal Jogja Ini Hadirkan Kecerdasan Buatan

Advertisement

Berdasarkan data Startup Ranking dan dataindonesia.id, Sabtu (13/5/2023), jumlah perusahaan rintisan (startup) di dunia sebanyak 144.688 per 10 Mei 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 77.554 startup berada di Amerika Serikat.

Posisinya disusul India yang memiliki 17.209 startup. Kemudian, jumlah startup di Inggris dan Kanada masing-masing sebanyak 7.046 perusahaan dan 3.902 perusahaan.

Sebanyak 2.902 startup berada di Australia. Indonesia menempati urutan keenam dengan jumlah startup sebanyak 2.492 perusahaan.

Jumlah startup di Jerman tercatat sebanyak 2.423 perusahaan. Sementara, Prancis berada di urutan kedelapan lantaran memiliki 1611 startup.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup gembira dengan jumlah startup di Indonesia yang menempati posisi terbesar keenam secara global. Menurut Jokowi, hal itu didukung penetrasi internet yang telah menjangkau 76,8 persen penduduk Indonesia.

Jokowi pun meyakini startup Indonesia dapat terus tumbuh dan berperan sebagai pemain utama di Asia. Hal itu, lanjutnya, akan mendorong nilai ekonomi digital Indonesia mencapai US$130 miliar pada 2025 dan US$315 miliar pada 2030.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement