Anti Ribet! Simak Cara Mengatasi Laptop Lemot

Harianjogja.com, JOGJA—Performa bekerja atau nugas menurun seringkali terjadi akibat kondisi laptop yang lemot, bahkan tak jarang diikuti gerakan kursor yang turut melambat. Umumnya masalah laptop lemot disebabkan oleh kapasitas Random Access Memory (RAM) laptop yang terlalu kecil atau kondisi laptop yang sudah tua.

Adapun faktor penyebab lain seperti banyaknya aplikasi berjalan saat menggunakan laptop, kapasitas hard disk yang penuh atau usang, temporary files yang memenuhi ruang penyimpanan, terdapat program berat namun tak sesuai processor laptop, hingga serangan virus dimana semua kemungkinan tersebut membuat kinerja laptop menjadi lebih berat.

Dibandingkan membeli laptop baru, terdapat sejumlah cara anti ribet yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop lemot, melalui rangkuman langkah-langkah mudah berikut ini:

1. Uninstall aplikasi yang tidak digunakan atau terlalu berat untuk processor laptop

Menyesuaikan aplikasi yang digunakan dengan processor laptop akan mengurangi beban kerja pada perangkat. Jika laptop dipakai untuk gaming, editor video hingga desain grafis, pastikan Anda membeli dengan RAM besar.

Begitu pula dengan uninstall aplikasi yang tak digunakan akan membuat laptop tidak lemot lagi. Untuk mengetahuinya Anda cukup melihat kapasitas Drive C yang umumnya berfungsi sebagai penyimpanan utama, termasuk berbagai file dari sistem operasi yang dijalankan.

Baca juga: ORI DIY Datangi SMKN 3 Jogja soal Dugaan Jual Beli Seragam, Begini Hasilnya

2. Aktifkan Antivirus

Virus atau malware adalah musuh yang seringkali menyerang perangkat lunak sehingga laptop menjadi lemot. Pastikan untuk mengaktifkan program Antivirus atau mengunduh aplikasi sejenis pada laptop guna menghindari serangan dari virus dan selalu cek secara berkala bila perlu melakukan update pada antivirus.

3. Gunakan Cooling Pad atau Vacuum Cooler

Daripada membeli laptop baru akan lebih hemat dan cepat dengan membeli perangkat cooling pad, kipas tambahan berfungsi untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas atau vacuum cooler, perangkat yang membantu kipas pada laptop untuk mengeluarkan hawa panas. Suhu laptop yang terlalu panas akan berdampak pada penggunaan energi yang lebih besar sehingga kinerja laptop menurun dan menjadi lemot.

4. Tambah RAM atau mengganti memori HDD ke SSD

Mengetahui kapasitas RAM penting sebab Anda dapat menyesuaikan aplikasi di laptop agar terhindar dari laptop lemot. Jika Anda memiliki laptop berkapasitas rendah, Anda bisa mengakalinya dengan menambah kapasitasnya menjadi RAM 8 GB atau RAM 16 GB sehingga kinerja laptop meningkat lebih cepat dan tidak mudah lemot

Selain itu dapat pula dengan mengganti hard disk HDD yang cenderung memiliki kecepatan data lebih lambat dibandingkan dengan penyimpanan SSD, alhasil nantinya proses booting jauh lebih cepat dan kinerja laptop lebih responsif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News