Advertisement

Terima Hasil Penelitian Rangka eSAF, Begini Respons AHM

Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Jum'at, 15 September 2023 - 21:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Terima Hasil Penelitian Rangka eSAF, Begini Respons AHM Honda Vario 150. - astra/honda.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Astra Honda Motor (AHM) telah menerima hasil penelitian rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Terkait dengan hal tersebut, PT AHM menyampaikan pendapatnya.

Sebelumnya, Kemenhub dan KNKT telah melaporkan hasil penelitian rangka eSAF sepeda motor Honda untuk produk yang dilakukan pada Agustus sampai September 2023.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengapresiasi langkah pemerintah yang memperhatikan keselamatan pengguna sepeda motor dengan adanya penelitian ini.

Pihak AHM pun akan segera menindaklanjuti hasil penelitian dari pihak Kemenhub dan juga KNKT dengan melakukan pemeriksaan terhadap setiap keluhan konsumen.

“Kami akan menindaklanjuti dengan beberapa langkah antara lain dengan memberikan layanan terbaik melalui program pemeriksaan terhadap setiap keluhan konsumen di jaringan bengkel resmi kami,” ujar Muhib, Jumat (15/9/2023).

Sebagai informasi, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama KNKT terhadap rangka eSAF Sepeda motor Honda dengan melihat proses pengendalian kualitas produk dengan mengunjungi pabrik Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9/2023).

Proses pengendalian kualitas yang dilihat mulai dari tahap incoming material, press, welding dan pelapisan. Selain itu, dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standard manufacturing global.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan tim peneliti telah menelaah pembuatan rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup). (Baca Juga: Rangka eSAF Gampang Patah, Belum Ganggu Penjualan Astra Honda Motor)

"Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti. Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini," katanya dalam siaran pers, Jumat (15/9/2023).

Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik AHM, struktur rangka eSAF dinilai cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka. 

Adapun, Ditjen Hubdat dan KNKT juga turut meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Hasilnya ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah.

Hal ini pun membuat lubang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Lelang Barang Rampasan Korupsi Termasuk Enam Properti Rafael Alun

News
| Kamis, 05 Desember 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Republik Palau, Negara Kepulauan di Dekat Indonesia yang Jarang Disebut

Wisata
| Selasa, 03 Desember 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement