Advertisement

KUSTOMFEST 2023 Retro Future, Ajak Mengenal Sejarah dan Beri Hadiah Mobil

Media Digital
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 20:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
KUSTOMFEST 2023 Retro Future, Ajak Mengenal Sejarah dan Beri Hadiah Mobil Luluk (kedua dari kanan) dan KPH Purbodiningrat (kedua dari kiri) saat menunjukan lucky draw KUSTOMFEST tahun 2023 di depan Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Jumat (6/10/2023).(Harian Jogja - Sirojul Khafid)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—KUSTOMFEST 2023 kembali hadir dengan mengusung tema Retro Future. Berlangsung 7 sampai 8 Oktober 2023 di Jogja Expo Center, Bantul, KUSTOMFEST mengajak para pencinta otomotif mengenal warisan penemuan para insinyur berbentuk kendaraan. Penemuan ini yang meski sudah menjadi sejarah, namun memiliki dampak luas bagi industri otomotif hari ini.

Berbagai program kreatif yang akan hadir dalam KUSTOMFEST seperti Kustom Bike Show, Hot Rod & Kustom Car Show, Flat Track Race, Art Island, Body Art Show, Kustom Bicycle, dan lainnya. Director KUSTOMFEST, Lulut ‘LT’ Wahyudi, mengatakan penyelenggaraan event tahun ini sebagai bagian dari perjalanan sebelas tahun KUSTOMFEST dalam membuka ruang imajinasi untuk menciptakan karya di bidang otomotif. Tema Retro Future tahun ini mengangkat jejak langkah karya pabrikan kendaraan yang dilahirkan di eranya, untuk bisa merebut ceruk pasar hingga kelak menjadi sebuah warisan dan diburu pemujanya.

Advertisement

“Banyak barang, di waktu benda itu lahir nilainya tidak seperti sekarang, dulu waktu masih baru tidak banyak orang yang mencari, bahkan gagal di pasaran, tapi sekarang banyak diburu kolektor atau masyarakat umum. Kami ajak semua berpikir yang ada di sekitar kita saat ini, mungkin 20 sampai 30 tahun lagi akan menjadi barang yang diincar, apalagi dengan sentuhan seni kustom,” kata Lulut dalam konferensi pers KUSTOMFEST 2023 di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Jumat (6/10/2023).

Dalam KUSTOMFEST 2023, ada 140 motor dan 30 mobil kustom yang bisa pengunjung nikmati. Jumlah ini lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya, dan telah melalui proses kurasi yang ketat. Pengelola ingin memberikan sesuatu yang spesial dan fresh, sehingga bukan pengulangan dari tahun ke tahun. Beberapa mobil kustom yang bisa merepresentasikan tema tahun ini yaitu Dakota Combi Samba dan Chevrolet Classic.

Harapannya, pengunjung tidak bosan dan bisa mendapatkan hal baru. Sajian ini lantaran banyak pengunjung yang memang sengaja ke Jogja dari luar kota, untuk melihat KUSTOMFEST. Dalam gelaran tahun lalu, sekitar 30.000 orang berkunjung ke KUSTOMFEST, baik dari dalam dan luar DIY, bahkan luar negeri.

Penasehat KUSTOMFEST, KPH Purbodiningrat, merasa bangga lantaran gelaran ini sudah berjalan sebelas tahun. Artinya, acara lebarannya anak otomotif ini sudah bisa berkelanjutan. Mempertahankan acara sampai belasan tahun perlu banyak kerja sama dan kerja keras dari semua pihak.

“Kami sudah menyiapkan sesuatu yang baru, pasti akan ditunggu-tunggu ekosistem kustom dari Indonesia maupun luar negeri. KUSTOMFEST menjadi barometer dunia kustom di Indonesia, ASEAN, dan Asia. Eropa dan Amerika juga sudah mulai melirik,” katanya.

Lucky Draw Gagak Rimang

Satu yang spesial pada penyelenggaraan KUSTOMFEST tahun ini, satu unit mobil kustom pickup flat deck hasil rancang bangun proyek kolaborasi akan menjadi lucky draw. Karya seni otomotif ini bisa dibawa pulang dengan undian pengunjung, yang hanya perlu membeli tiket sebesar Rp100.000 per hari.

Lucky draw KUSTOMFEST 2023 Retro Future merupakan karya kolaborasi dari berbagai elemen usaha kecil menengah (UKM) otomotif. Bertema Retro Classic Cycles, lucky draw mengambil basis sebuah mobil sedan legendaris yang kemudian direkayasa bodi belakang, dengan dipotong menjadi model pickup flat deck yang melambangkan kebebasan. Kesan liar namun tetap multifungsi.

Lucky draw tahun ini sebagai simbol KUSTOMFEST tetap menyala untuk terus berkarya. "Setelah membuat The Cakil pada 2014 lalu, kami tidak pernah membuat lucky draw dalam bentuk sebuah mobil lagi, kini setelah hampir 10 tahun kami mempersembahkan sebuah mobil pickup flat deck khas working class anak kustom dengan nama Gagak Rimang, sebuah mobil yang simple, berkarakter, tapi terlihat gahar," kata Lulut.

Gagak Rimang merupakan nama kuda dari cerita legenda Arya Penangsang yang memiliki kuda hitam untuk berkeliling memeriksa daerah kekuasaannya. Kuda tersebut digambarkan sebagai kuda yang gagah dan memiliki bulu hitam mulus laksana burung gagak. Nama itulah yang dipilih karena mewakili semangat kerja keras yang sama sama dipancarkan dari lucky draw kali ini.

Pemilihan konsep mobil kustom pick up flat deck merupakan bentuk representatif dari anak kustom yang harus menjadi pekerja keras dalam membuat sebuah karya terbaik. Bukan sekadar karya namun harus punya karakter tersendiri dan memperhatikan aspek fungsinya, seperti untuk mengangkut motor kustom ataupun sepeda low rider.

"Dalam proses penggarapannya, kami mengajak para pelaku UKM di bidang otomotif yang memiliki spesialisasi di bidangnya mulai dari bengkel cat, mesin, interior, serta bagian lainnya. Kolaborasi ini upaya kami untuk bisa mewujudkan sebuah karya yang dibuat dengan mengajak tangan-tangan terampil dengan keahlian masing-masing," kata Lulut. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement