Advertisement

Promo November

Kustomfest 2023 Dibuka Sri Sultan HB X

Media Digital
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 16:47 WIB
Maya Herawati
Kustomfest 2023 Dibuka Sri Sultan HB X Gubernur DIY Sri Sultan HB X berkeliling area pameran Kustomfest seusai ajang ini dibuka pada Sabtu (7/10 - 2023). Harian Jogja /Lajeng Padmaratri

Advertisement

BANTUL—Kustomfest resmi dibuka pada hari ini Sabtu (7/10/2023) di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DIY. Ajang yang juga dikenal sebagai Lebaran Kustom terbesar di Indonesia ini akan digelar selama dua hari sampai Minggu (8/10/2023).

Opening Ceremony Kustomfest 2023 ini dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dalam sesi pembukaan, ia membubuhkan tanda tangannya pada mobil kustom yang nantinya akan menjadi lucky draw yang diundi di hari terakhir Kustomfest.

Advertisement

"Di usia ke-12 tahun ini menjadi bukti Kustomfest bisa setia terhadap komitmen di awal kelahirannya. Ini jadi wujud kolaborasi nyata pergerakan kustom kultur dengan mengusung identitas karya terbaik di Indonesia. Ini tentu berkat konsistensi kerja keras dan dukungan semua pihak, layak diberi apresiasi khusus," urai Sultan dalam sambutannya.

Indonesia Kustom Kulture Festival ke-12 ini mengusung tema Retro Future, yang diartikan sebagai refleksi karya pabrikan kendaraan yang lahir di di masa lalu, di tangan pecinta kustom bisa menjadi karya baru yang melebihi ekspektasi dan menjadi buruan pemujanya.

"Saya juga mengapresiasi Retro Future sebagai tema yang dikaksudkan sebagai refleksi dan selebrasi bahwa masa lalu dan masa depan jika diibaratkan sebagai roda merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dan membentuk satu entitas tunggal. Sebuah entitas yang dalam perjalanannya melahirkan karya dan pemikiran terbarukan yang menjadi sekat transisi dan penanda setiap era," katanya.

Dalam Kustomfest 2023, ada 140 motor dan 30 mobil kustom yang bisa pengunjung nikmati. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan kesempatan mendapatkan undian satu mobil kustom jika beruntung.

Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi menuturkan mobil kustom yang menjadi hadiah lucky draw itu merupakan sedan yang dipotong menjadi serupa pickup. Kendaraan kustom hasil kolaborasi itu diwujudkan dengan harapan penggunanya bisa mengendarai mobil 'pickup' yang lebih nyaman daripada pickup biasanya.

BACA JUGA: Mengapa Cuaca Jogja Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Lulut menerangkan bahwa lucky draw ini dimaksudkan mengajak semua pengunjung Kustomfest punya mimpi mewujudkan kendaraan kustom yang diinginkannya.

"Kami pengen ajak semua pengunjung punya mimpi punya kendaraan kustom. Dari sekian mimpi itu hanya ada satu yang mendapatkan lucky draw. Namun, ribuan lainnya yang nggak dapat undian itu, harapan kami masih bisa diwujudkan dengan membuat kustom sendiri," kata dia dalam konferensi pers seusai pembukaan Kustomfest.

Legalitas

Dalam pembukaan ini, Penasehat Kustomfest KPH Purbodiningrat juga mengapresiasi ketahanan event ini yang sudah mencapai 12 tahun. Menurutnya, event ini menjadi bukti bahwa builder atau pecinta kustom selalu antusias menyemarakkan Kustomfest.

"Terlebih dunia kustom tidak hanya berefek ke dunia otomotif, tapi juga wisata di Jogja," kata dia.

Bertepatan dengan ajang ini, ia juga menyerukan dukungan seluruh pihak agar terwujud legalitas bagi dunia kustom di Indonesia. "Kami sadari bersama dengan kustom telah menghidupi banyak UKM dan kreator, menumbuhkan ekonomi kreatif di Indonesia. Sehingga produk kustom harapannya tidak hanya menjadi barang display yang disaksikan, tapi jadi produk yang bisa dikendarai di jalan raya tanpa khawatir disetop polisi," kata Purbodiningrat yang juga menjabat sebagai Ketua Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) DIY.

Menanggapi hal ini, Sultan HB X juga mendorong pemerintah pusat bisa merumuskan aturan bagi kendaraan kustom agar bisa mengaspal di jalan raya. Ia menyadari bahwa dunia kustom telah berimplikasi ke berbagai bidang yang berkaitan dengan banyak usaha kecil dan menengah.

"Harapannya karya ini bisa dipakai sebagai kendaraan di jalan raya, itu untuk menghargai karya itu, syukur bisa terdaftar sebagai hak intelektual. Sehingga kreativitas inovasi tidak akan berhenti, namun justru makin berkembang," kata dia. (BC)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement