Advertisement
Menteri Kominfo Budi Arie Ajak Pelaku Bisnis Manfaatkan Teknologi AI
![Menteri Kominfo Budi Arie Ajak Pelaku Bisnis Manfaatkan Teknologi AI](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/16/1178147/artificial-intelligence.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak para pelaku bisnis untuk bisa memanfaatkan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) sebagai inovasi teknologi agar bisa meningkatkan usahanya sehingga dapat berkontribusi bagi perekonomian bangsa.
"Inovasi teknologi saat ini membuka peluang bagi Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Artificial Intelligence menjadi salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong kemajuan bangsa kita," kata Budi dalam keterangannya, Minggu.
Advertisement
Hal itu juga turut disampaikan Budi saat memberikan Pidato Kunci dalam Seminar "Penerapan AI pada Industri dan Pemerintahan di Bali" yang berlangsung secara hybrid pada Sabtu (15/6/2024).
Ia kemudian memaparkan sejumlah fakta mengenai implementasi AI dan Indonesia, fakta pertama ialah menurut survei dari McKinsey Global di 2023 didapatkan hasil 79 persen pelaku industri telah terekspos AI generatif.
Laporan tersebut juga menunjukkan 55 persen perusahaan global telah memanfaatkan AI sebagai solusi untuk bisnisnya. Beberapa perusahaan tersebut bergerak di sektor layanan kesehatan, manufaktur, serta pendidikan.
Hal-hal tersebut memicu AI bisa ambil andil untuk berkontribusi pada perekonomian semakin besar. Dalam proyeksi global, Budi menyebutkan AI bahkan bisa berkontribusi pada PDB global hingga 13 triliun dolar AS di 2030.
Dalam konteks kawasan Asia Tenggara, AI diproyeksi bakal berkontribusi pada PDB ASEAN sebesar 1 triliun dolar AS.
Posisi Indonesia yang saat ini berada di peringkat ke-4 dalam hal indeks kesiapan adopsi AI, membuat Indonesia diprediksi bakal menyumbang PDB ASEAN sebesar 366 miliar dolar AS di 2030.
Meski potensi AI berkontribusi pada perekonomian bisa sangat besar, namun kecanggihan teknologi itu juga dapat menggerus posisi manusia apabila tidak mengasah dirinya untuk bisa memanfaatkan AI.
Dalam proyeksi terbaru diketahui AI dapat mengancam keberadaan 83 juta pekerjaan namun juga mampu menciptakan 69 juta pekerjaan baru untuk mengembangkan inovasi tersebut.
Berkaca dari fakta-fakta tersebut, maka Menkominfo mengajak para pelaku industri usaha untuk tidak lupa dengan rutin mengasah keterampilannya dalam bidang AI serta dapat mengasah keterampilan untuk terus berpikir kritis.
"Baik melalui pelatihan keterampilan, maupun melalui platform pembelajaran online, workshop, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri," kata Budi menjelaskan beragam langkah untuk manusia bisa rutin mengasah kemampuan sebagai talenta digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/26/1179222/sedih-freepik.jpg)
Dana Desa Direncanakan Bisa Dipakai untuk Program Perempuan dan Anak
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/22/1178793/pesawat.jpg)
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- ORI DIY Masih Mendapat Aduan Penahanan Ijazah
- Coklit Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Kulonprogo Diawasi Bawaslu
- Hadiri Sosialisasi P4GN, Bupati Sleman Ingatkan ASN Harus Jadi Contoh Baik di Masyarakat
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 25 Juni 2024: Masalah Sampah hingga Italia Lolos 16 Besar EURO 2024
- Polio Muncul di Klaten, Dinkes Gunungkidul Bersiap Gelar Vaksin Juli 2024
Advertisement
Advertisement