Advertisement

Delegasi Muhammadiyah Terpukau dengan Pencapaian Inovasi di Shenzhen China

Newswire
Minggu, 14 Juli 2024 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Delegasi Muhammadiyah Terpukau dengan Pencapaian Inovasi di Shenzhen China Foto dokumentasi tanpa tanggal ini memperlihatkan pemandangan malam di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China. (Xinhua)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Delegasi Muhammadiyah belum lama ini melakukan muhibah ke sejumlah perusahaan teknologi tinggi di Shenzhen, China untuk mengetahui inovasi teknologi sekaligus belajar dari pengalamannya dalam melakukan reformasi dan keterbukaan.

Selain mengunjungi Hytera dan BYD, mereka juga mengunjungi Ruang Pameran Reformasi dan Keterbukaan (Exhibition Hall of Reform and Open Up).

Advertisement

"Ini adalah kali pertama saya mengendarai mobil listrik semacam ini, dan saya sangat terkesan dengan kecanggihan teknologi perusahaan Shenzhen dan China (secara keseluruhan)," ungkap Syamsul Anwar, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam kunjungannya ke kantor pusat BYD Company di Shenzhen dikutip Minggu (14/7/2024).

BACA JUGA: Muhammadiyah Pindahkan Dana Jumbo dari BSI ke Bank-bank Ini

Dia mengamati model unggulan perusahaan itu, Yuanwang U8, mendemonstrasikan parkir otomatis, sistem U-turn, dan akselerasi 0 hingga 100 kilometer/jam dalam 3,6 detik, serta memuji kendaraan-kendaraan listrik China.

BYD secara resmi memasuki pasar Indonesia untuk kendaraan penumpang energi baru pada Januari tahun ini, dan baru-baru ini menggelar upacara pengiriman untuk batch pertama 1.000 unit kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV).

Delegasi tersebut mengunjungi BYD untuk mempelajari proses pengembangan perusahaan itu dan berbagai inovasi teknologi, serta berkesempatan melakukan uji berkendara (test drive) dengan Yuanwang U8.

Syamsul Anwar mengungkapkan bahwa China kini telah menjadi sebuah negara kuat dengan kemampuan teknologi tinggi dan kapasitas investasi. China dan Indonesia dapat memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di bidang-bidang yang disebutkan di atas untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan bersama.

Dalam kunjungan mereka ke Hytera, delegasi itu mencermati secara rinci berbagai produk dan teknologi perusahaan tersebut.

Mereka berhenti untuk mengamati beragam benda yang dipamerkan, seperti stasiun pangkalan yang ditingkatkan, terminal di dalam kendaraan (in-vehicle), dan alat perekam penegakan hukum, serta menanyakan tentang parameter terkait dan skenario penerapan produk-produk tersebut.

Hytera mendirikan sebuah anak perusahaan di Indonesia pada 2018, memberikan dukungan kepada para mitra dan pelanggan di berbagai industri seperti keselamatan publik, minyak dan gas, pertambangan, penerbangan sipil, transportasi kereta, dan perdagangan.

Perusahaan itu juga menjadi mitra utama layanan komunikasi keamanan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (Group of Twenty/G20) Indonesia 2022.

Kunjungan ke Shenzhen ini merupakan tempat perhentian kedua dalam kunjungan delegasi Muhammadiyah ke China. Pesatnya perkembangan kota inovatif ini melalui reformasi dan keterbukaan telah meninggalkan kesan mendalam bagi para delegasi.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara Sainuddin Nuddin Pempeng mengaku takjub atas pencapaian perekonomian Shenzhen hanya dalam kurun waktu 40 tahun, dan yakin Indonesia harus belajar dari Shenzhen.

Sementara itu, Erwin Prasetyo, Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere di Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyatakan kunjungan ke Shenzhen ini telah mengubah persepsinya terhadap China.

Dia menyadari bahwa China memang merupakan negara yang terbuka, dan pencapaian yang diraih Shenzhen dalam 40 tahun terakhir melakukan reformasi dan keterbukaan adalah buktinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tim Meninjau Keberlanjutan Pembangunan IKN

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement