Advertisement
Bantu Perkembangan Industri Kuliner, Aplikasi Olin Berteknologi AI Dikenalkan di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—PT Esensi Solusi Buana (ESB) mengenalkan aplikasi Olin, asisten Artificial Intelligence (AI) untuk bisnis kuliner di Jogja International Food & Horeca Expo (JIFHEX) 2024, di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul.
Dengan Olin, ESB mengklaim para pebisnis akan lebih mudah mengembangkan dan mengelola bisnis kulinernya.
Advertisement
CEO dan Co-Founder ESB, Gunawan mengatakan, Olin adalah inovasi terbaru ESB yang sudah mulai diperkenalkan secara luas, dan kini mulai diperkenalkan di DIY.
Dengan Olin yang menggunakan teknologi AI, maka diharapkan mampu membantu para pengusaha kuliner lebih efektif dalam pengelolaan bisnis. Sebab, aplikasi ini terintegrasi dan dapat dioperasikan melalui berbagai device dan platform.
"Sehingga ini dapat membantu dengan memprediksi potensi target penjualan, mengidentifikasi promosi paling efektif, merekomendasikan menu kombinasi, mencegah fraud, dan memeriksa kesehatan bisnis," Jumat (9/8/2024).
Menurut dia, Olin dirancang dengan mengusung empat nilai utama: yakni, Security atau keamanan dan kerahasiaan data terjamin karena seluruh data dikumpulkan dan diolah di dalam server ESB. Lalu, Accuracy yakni proses data dilakukan setiap hari secara terperinci dan akurat, serta menyajikan laporan yang lengkap dan detail.
BACA JUGA: Penggunaan Teknologi AI untuk Perawatan Kulit, Hasil Lebih Akurat
Disamping itu, Reliability, dimana Olin mengolah data realtime dari transaksi harian setiap brand sehingga rekomendasi yang diberikan bersifat spesifik, dan telah teruji selama dua tahun di beberapa merchant ESB. Serta, Convenience dengan memiliki user experience yang simpel, Olin memastikan data terolah otomatis dan penyajian rekomendasi praktis.
"Sehingga Olin membantu pengusaha kuliner dalam berbagai aspek bisnis dengan akurasi hingga 90% dan akan semakin tinggi tingkat akurasinya bila menggunakan produk ESB setidaknya tiga bulan” lanjutnya.
Chief Marketing Officer ESB, Fitriana Dyah mengungkapkan, sistem ESB telah digunakan oleh hampir 2.000 outlet bisnis kuliner yang tersebar di DIY. Banyak pebisnis kuliner lokal di DIY yang merasa terbantu operasional bisnisnya oleh ekosistem ESB.
"Melihat potensi bisnis kuliner yang besar di DIY, ESB ingin dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha kuliner untuk mengoptimalkan bisnisnya dengan memanfaatkan ekosistem ESB yang terintegrasi secara seamless," katanya.
Salah satu pengusaha yang menggunakan Olin, Amelinda Inggriani mengatakan dengan menggunakan ekosistem ESB, dirinya dapat terhubung dengan outlet-outlet secara mudah dan cepat.
"Ini tidak hanya membantu operasional namun juga membantu kami mengambil keputusan bisnis yang tepat”, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
- 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Kaliurang Sleman, Tabrak Toko hingga ATM
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
Advertisement
Advertisement