Advertisement
Elon Musk Kembali Gugat OpenAI, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Elon Musk pemilik perusahaan kecerdasan buatan xAI dan SpaceX kembali menggugat OpenAI. Gugatan ini menyoroti niat perusahaan untuk beralih menjadi organisasi yang mencari laba.
Melansir dari The Verge, Senin (2/12/2024) dalam pengajuan mosi yang diajukan Jumat malam, pengacara Musk meminta hakim untuk mengeluarkan putusan pendahuluan yang menghentikan peralihan bentuk perusahaan tersebut.
Advertisement
Sebab, apa yang nantinya dilakukan OpenAI bakal melanggar undang-undang antimonopoli Amerika Serikat.
Menurut pengacara Musk, jika OpenAI benar-benar menjadi perusahaan yang mencari laba, pihak Musk khawatir OpenAI akan kekurangan dana untuk membayar ganti rugi jika Musk memenangkan gugatan tersebut.
Tidak hanya itu, dalam gugatan ini juga menyoroti dugaan bahwa CEO OpenAI, Sam Altman terlibat dalam transaksi yang diduga untuk kepentingan pribadi, yang dapat merugikan keuangan perusahaan.
Pengacara Musk juga menuduh bahwa OpenAI dan Microsoft bekerja sama untuk menekan pesaing mereka, termasuk dengan meminta investor untuk tidak mendanai proyek bersama mereka. Hal ini, menurut pengacara Musk, melanggar ketentuan Undang-Undang Sherman yang mengatur persaingan usaha.
BACA JUGA: Harga Komoditas Pangan Naik Pagi Ini, Cabai Rawit Mencapai Rp41.930 per Kilogram
Mereka mengeklaim bahwa setidaknya satu investor yang berkontribusi pada pendanaan untuk perusahaan Musk, xAI, telah menolak untuk berinvestasi setelah terjadinya kolaborasi antara OpenAI dan Microsoft.
Selain itu, gugatan ini juga menyoroti dugaan bahwa OpenAI telah memperoleh informasi sensitif melalui hubungan dengan Microsoft, yang diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Clayton yang mengatur praktik persaingan usaha dan konflik kepentingan.
Lebih lanjut, pengacara Musk mengklaim bahwa alasan Microsoft memperoleh kursi di dewan OpenAI adalah untuk mempengaruhi keputusan bisnis perusahaan dengan cara yang menguntungkan kedua belah pihak.
Langkah hukum ini merupakan kelanjutan dari upaya Musk untuk menantang perubahan struktural yang sedang dijajaki oleh OpenAI, yang beberapa waktu lalu telah melibatkan regulator untuk merumuskan peraturan baru terkait transisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bukan Senpi, DPR RI Minta Polisi Cukup Dibekali Tongkat Panjang saat Bertugas
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 2 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Maguwo
- Karangasem Bali Diguncang Gempa Magnitudo 2,8
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 2 Desember 2024: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal SIM Keliling Sleman Bulan Desember 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Senin 2 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement