Advertisement
Google Siapkan Investasi 75 Miliar Dolar AS untuk Pusat Data Dukung AI dan Cloud

Advertisement
Harianjogja.com, LAS VEGAS—Google berencana mengucurkan investasi sebesar US$75 Miliar mendukung komputasi AI dan layanan cloud. Hal ini diutarakan CEO Google and Alphabet Sundar Pichai.
"Pada 2025, kami berencana untuk menginvestasikan sekitar 75 miliar dolar AS dalam belanja modal,” ujar Sundar saat memberikan keynote di Google Cloud Next 2025 di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (9/4/2025) waktu setempat atau Kamis (10/4/2025) waktu Indonesia.
Advertisement
Menurut dia, Google berinvestasi di seluruh lapisan inovasi AI, dari infrastruktur hingga fondasinya. Jaringan platform Google tersedia di lebih dari 200 negara dan wilayah, didukung oleh lebih dari 2 juta mil jaringan kabel bawah tanah sebagai fondasi global dan tangguh untuk masa depan berbasis AI.
CEO Google Cloud Thomas Kurian menambahkan bahwa infrastruktur global Google telah berkembang menjadi 42 wilayah dengan lokasi baru di Swedia, Afrika Selatan, dan Meksiko, serta ekspansi cepat yang sedang berlangsung di Kuwait, Malaysia, dan Thailand.
"Mulai hari ini, jaringan ini — yang bergerak dengan “kecepatan Google” atau hampir tanpa latensi — untuk miliaran pengguna di seluruh dunia, kini tersedia untuk perusahaan di mana saja. Kami menyebutnya Cloud Wide Area Network (atau Cloud WAN),” papar Thomas saat turut menyampaikan keynote-nya dalam kesempatan yang sama.
Ia menjelaskan, Cloud WAN membuat jaringan privat global milik Google tersedia bagi semua pelanggan Google Cloud. Teknologi tersebut memberikan peningkatan kinerja jaringan hingga 40% sambil sekaligus mengurangi total biaya kepemilikan hingga 40%.
Inovasi lain yang dibawa pada kegiatan tersebut adalah dengan kehadiran TPU generasi ketujuh Google, Ironwood, yang menghadirkan efisiensi baru serta inovasi di bidang penyimpanan, jaringan, dan komputasi untuk mengoptimalkan penerapan AI.
Google juga meluncurkan model Gemini 2.5 sebagai model kecerdasan buatan yang mampu menalar sebelum merespons, menghasilkan kinerja yang lebih tinggi dan akurasi yang lebih baik. Jika Gemini 2.5 Pro diperuntukkan untuk kode yang kompleks, kehadiran Gemini 2.5 Flash dioptimalkan untuk penggunaan sehari-hari.
"Fitur-fitur baru ini membuat AI yang kuat menjadi lebih mudah digunakan dan terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari, memungkinkan pelanggan membangun AI yang dapat menyelesaikan masalah kompleks dan memahami nuansa," ujar Thomas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lokasi Pembangunan Subway Bawah Tanah Runtuh di Korea Selatan, Pencarian Korban Dihentikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 12 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal Layanan SIM di Bantul Terbaru, Sabtu 12 April 2024
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 12 April 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kulonprogo pada Sabtu Malam, 12 April 2025
- Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA dan Sekitarnya
Advertisement