Advertisement
Elon Musk Sebut Starlink Telah Tersedia di Kongo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Layanan internet satelit Starlink kini telah tersedia di Republik Demokratik Kongo. Keberadaan Starlink di Kongo tersebut menandai ekspansi terbaru perusahaan tersebut di Benua Afrika.
Melansir dari Reuters, Senin (5/5/2025), CEO SpaceX Elon Musk telah menyampaikan terkait satelit Starlink di Kongo dalam platform media sosial X.
Advertisement
Pengumuman ini hanya dua hari setelah pemerintah Kongo secara resmi mencabut larangan terhadap operasional Starlink dan mengeluarkan lisensi resmi untuk layanan tersebut.
BACA JUGA: Elon Musk Masih Jadi Orang Tertajir se Jagad
Sebelumnya, pada Maret 2024, pemerintah Kongo melarang penggunaan Starlink, dengan alasan keamanan nasional.
Pejabat militer saat itu menyatakan kekhawatiran bahwa layanan internet satelit tersebut dapat dimanfaatkan oleh kelompok pemberontak bersenjata seperti M23.
Kelompok tersebut diduga mendapat dukungan dari Rwanda dan telah menguasai sejumlah wilayah di bagian timur negara itu sepanjang tahun ini.
Dengan dicabutnya larangan tersebut, Kongo bergabung sebagai negara Afrika terbaru yang mengadopsi layanan Starlink.
Saat ini, Starlink telah beroperasi di lebih dari selusin negara di Afrika sebagai bagian dari strategi ekspansi global SpaceX untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan infrastruktur konektivitas yang lemah.
Sebelumnya, Starlink milik Elon Musk resmi hadir di Zimbabwe, dari sebelumnya sempat dinonaktifkan imbas perusahaan belum mengantongi persetujuan lisensi dari regulator di negara itu.
Kabar hadirnya layanan internet Starlink di Zimbabwe disampaikan Elon Musk di akun media sosial X (sebelumnya Twitter) miliknya, @elonmusk, Sabtu (7/9/2024) waktu setempat.
Hal ini membuat layanan internet Starlink bisa dipakai di hampir semua negara, termasuk Indonesia.
“Starlink sekarang tersedia di Zimbabwe!” ungkap Musk, dikutip pada Minggu (8/9/2024).
Sementara itu, akun resmi Starlink di X juga mengungkap bahwa internet Starlink dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah tersedia di Zimbabwe, Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Afirmasi Bermasalah, Pemda DIY akan Evaluasi SPMB SMA-SMK
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Naik dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja sampai Stasiun Palur, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025
Advertisement
Advertisement