Advertisement

Dugaan Kebocoran Data, Apple Gugat Oppo

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:17 WIB
Maya Herawati
Dugaan Kebocoran Data, Apple Gugat Oppo Foto ilustrasi Apple dan Oppo. / Foto dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Produsen ponsel pintar asal China digugat Apple Inc atas dugaan kebocoran data. Oppo dituding merekrut paksa salah satu insinyur senior Apple Watch dan mendorong pencurian rahasia dagang untuk kepentingan pengembangan perangkat wearable pesaing.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal di San Jose, California, Apple menuduh Chen Shi, arsitek sistem sensor di tim Apple Watch, secara diam-diam mengakses dokumen rahasia terkait teknologi pendeteksi kesehatan milik Apple sebelum meninggalkan perusahaan pada Juni lalu.

Advertisement

"Tanpa memberi tahu bahwa dirinya akan bekerja untuk kompetitor langsung, Dr. Shi mengatur dan menghadiri puluhan pertemuan pribadi dengan anggota tim teknis Apple Watch untuk menggali informasi riset yang sedang berjalan," tulis Apple dalam dokumen gugatan dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/8/2025).

Lebih lanjut, Apple menyebut bahwa hanya tiga hari sebelum mengundurkan diri, tepatnya pada malam hari, Shi mengunduh 63 dokumen dari folder Box yang dilindungi, lalu mentransfernya ke USB satu hari sebelum resmi keluar dari perusahaan.

Apple menyatakan Shi telah melanggar perjanjian kerahasiaan serta perjanjian kekayaan intelektual, dan bahwa Oppo mengetahui serta mendukung tindakannya tersebut.

BACA JUGA: Pakai Kurikulum MEME, Sekolah Rakyat Diharapkan Jadi Inspirasi

Dalam dokumen gugatan, Apple menyebut bahwa Shi menipu rekan-rekannya di Cupertino dengan mengatakan bahwa dia kembali ke China untuk merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia. Namun, nyatanya dia bergabung dengan pusat riset Oppo di Silicon Valley yang beroperasi di bawah nama Oppo dan InnoPeak.

Apple juga mengungkapkan bukti komunikasi antara Shi dan salah satu eksekutif Oppo yang menjabat sebagai wakil presiden bidang kesehatan. Dalam pesan berbahasa Mandarin yang dikirim sebelum Shi meninggalkan Apple, dia menyebut tengah mengulas berbagai materi internal dan melakukan banyak pertemuan 1:1 untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi.

Eksekutif tersebut merespons dengan kata “baik” dan emoji “OK”, sebagaimana tercantum dalam gugatan.

Apple menegaskan bahwa membiarkan tindakan Shi dan Oppo tanpa konsekuensi hukum akan merusak komitmen perusahaan terhadap inovasi dan investasi besar dalam pengembangan teknologi mutakhir seperti Apple Watch. Perusahaan juga menilai tindakan ini memberikan keuntungan tidak adil bagi pesaing dan berpotensi menghancurkan nilai rahasia dagangnya.

BACA JUGA: Pakai Kurikulum MEME, Sekolah Rakyat Diharapkan Jadi Inspirasi

Komentar Oppo

Oppo, yang secara resmi dikenal sebagai Guangdong Oppo Mobile Telecommunications Corp., menyatakan telah mengetahui gugatan tersebut dan telah meninjau tuduhan yang diajukan Apple.

“Kami tidak menemukan bukti adanya keterkaitan antara tuduhan tersebut dengan perilaku karyawan kami selama bekerja di Oppo,” ujar perwakilan perusahaan melalui pesan di WeChat

Perwakilan Oppo menyebut, pihaknya menghormati rahasia dagang semua perusahaan, termasuk Apple, dan tidak pernah menyalahgunakan rahasia dagang milik Apple. Oppo juga menegaskan akan kooperatif dalam proses hukum dan yakin bahwa proses pengadilan yang adil akan mengungkap fakta sebenarnya.

Sementara itu, Apple dan Shi belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan ini. Profil LinkedIn yang diyakini milik Shi mencantumkan bahwa ia bekerja di Apple sejak 2020.

Adapun kasus ini terdaftar dengan nomor Apple Inc. v. Chen Shi, Guangdong Oppo Mobile Telecommunications Corp Ltd., dan InnoPeak Technology Inc., 5:25-cv-7105 di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Utara California, San Jose.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Pertemuan di Alaska Buntu, Trump Tebar Ancaman ke Rusia

Pertemuan di Alaska Buntu, Trump Tebar Ancaman ke Rusia

News
| Minggu, 24 Agustus 2025, 04:37 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement