Advertisement
Korut Andalkan AI Baru untuk Respons Cepat Bencana
Ilustrasi Artificial Intelligence / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Korea Utara mengembangkan sistem ramalan cuaca otomatis berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang ditujukan untuk mempercepat deteksi risiko banjir dan mendukung stabilitas pembangunan nasional.
Pengembangan ini menandai upaya serius negara terisolasi itu dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan menstabilkan ekonomi nasional.
Advertisement
Pengumuman mengenai sistem inovatif ini disampaikan oleh media pemerintah Korea Utara, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), pada Senin (24/11/2025).
Menurut KCNA, penerapan AI mencakup keseluruhan proses prakiraan cuaca, menghasilkan "sistem prakiraan cuaca komprehensif yang cerdas, otomatis, dan canggih."
BACA JUGA
“Dengan menerapkan teknologi AI pada semua proses prakiraan cuaca, sistem prakiraan cuaca komprehensif yang cerdas, otomatis, dan canggih ini dapat meningkatkan akurasi dan mempersingkat waktu prakiraan,” kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Sistem baru ini diharapkan dapat memberikan respons yang lebih cepat terhadap potensi bencana alam, terutama banjir, serta mendukung pembangunan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Langkah Korea Utara untuk mengadopsi teknologi canggih ini tidak terlepas dari pengalaman buruk bencana alam yang melanda sebelumnya. Setelah banjir bandang yang terjadi di wilayah barat laut negara tersebut tahun lalu, kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi fokus utama.
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, bahkan sempat mengungkapkan rasa frustrasinya atas kegagalan peramalan yang tepat mengenai banjir pada masa itu. Pengembangan sistem AI ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengatasi kelemahan prediksi cuaca di masa lalu.
Pengembangan sistem meteorologi berbasis AI ini menjadi indikasi kuat bahwa Korea Utara kini secara aktif merangkul teknologi kecerdasan buatan. Tren adopsi AI ini juga terlihat dari beberapa perkembangan lain di dalam negeri:
- Pendidikan: Jurusan-jurusan terkait AI mulai diperkenalkan di berbagai universitas.
- Akses Publik: Media pemerintah juga mulai memberikan gambaran sekilas mengenai warga yang menggunakan layanan percakapan berbasis AI, seperti ChatGPT.
Sistem prakiraan cuaca baru ini sendiri telah diakui sebagai salah satu dari 10 produk teknologi informasi terbaik negara pada tahun ini, menunjukkan pengakuan resmi terhadap nilai strategis inovasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Ungkap Kurir Buang 207 Ribu Ekstasi ke Jurang Tol Sumatra
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




