Advertisement
Kepala Desain Jaguar Land Rover Dipecat
Jaguar XK140 / Evening Standard
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jaguar Land Rover memecat Kepala Desain Gerry McGovern hanya sepekan setelah PB Balaji ditunjuk sebagai CEO baru. Pemutusan kerja itu dilaporkan berlangsung mendadak dan dikonfirmasi berbagai sumber internal.
Seperti dilaporkan Drive pada Minggu (7/12/2025), pemecatan McGovern dikonfirmasi oleh majalah otomotif Inggris, Autocar, dan situs saudaranya, Autocar India, yang mengutip sumber internal. Chief Creative Officer JLR itu disebut "diminta meninggalkan perusahaan" pada Senin (2/12/2025).
Advertisement
Laporan tersebut menyatakan posisi McGovern "dihentikan secara langsung" dan ia bahkan "dikawal keluar dari kantor" oleh pihak keamanan. Juru bicara JLR menolak berkomentar saat dikonfirmasi Autocar.
Gerry McGovern, desainer kelahiran Inggris, bergabung dengan Land Rover pada 2004 sebagai Direktur Desain Tingkat Lanjut. Ia sebelumnya bekerja di konsultan desain dan Ford, yang saat itu merupakan pemilik Land Rover. Pengaruhnya meluas ke divisi desain Jaguar pada 2013.
BACA JUGA
Selama dua dekade, hampir semua model Land Rover dan Range Rover dikembangkan di bawah arahan McGovern. Karyanya termasuk Land Rover Defender yang diluncurkan kembali pada 2019 dan Range Rover ukuran penuh terbaru yang diperkenalkan pada 2021.
Karya terkininya yang paling menonjol adalah konsep Jaguar Type 00, mobil pameran yang dimaksudkan sebagai pratinjau reboot merek Jaguar sebagai produsen mobil listrik kelas atas.
Konsep tersebut menjadi pusat kampanye iklan peluncuran ulang merek yang menuai kritik karena lebih menonjolkan model berpakaian unik dan grafis warna-warni daripada mobilnya sendiri—bahkan sempat dikritik oleh Presiden AS Donald Trump. Versi produksi dari konsep coupe empat pintu Jaguar Type 00 rencananya akan diperkenalkan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




