Advertisement
Dibanderol Rp30 Juta, ROG Strix Terbaru untuk Dua Tipe Gamers

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Asus melengkapi lini laptop gaming mereka dengan meluncurkan dua varian teranyar dari seri Republik of Gamers (ROG) yaitu ROG Strix GL504. Berbeda dengan pendahulunya, ROG Strix GL504 hanya terdiri atas dua varian yaitu Hero II dan Scar II.
Kendati secara sekilas Hero II dan Scar II tampak serupa, masing-masing ditujukan untuk tipe gamer yang berbeda. ROG Strix GL504 Hero II untuk para gamer multiplayer online battle arena (MOBA) sedangkan ROG Strix GL504 Scar II untuk gamer first person shooter (FPS).
Advertisement
Regional Director South East Asia Asus Jimmy Lim kedua laptop tersebut didesain khusus untuk melengkapi kebutuhan para gamer secara spesifik dengan peningkatan-peningkatan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
“Ini akan memberikan pengalaman terbaik bagi para gamer,” katanya pada acara peluncuran ROG Strix GL504 di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Lebih lanjut, ROG Country Product Manager Alistair Wu menjelaskan kelebihan-kelebihan yang ada pada ROG Strix GL504 Hero II dan ROG Strix GL504 Scar II. Salah satu yang jadi andalan adalah desain keyboard khusus masing-masing seri.
Wu menuturkan bahwa keyboard ROG Strix GL504 terinspirasi dari keyboard desktop. Pada ROG Strix GL504 Hero II, tombol "QWER" didesain dengan warna transparan dan teknologi rollover N-key, sedangkan di ROG Strix GL504 Scar II keyboard hadir dengan highlight pada tombol ASDW.
“Ditambah, ada teknologi HyperStrike Pro untuk memberikan presisi pada kontrol dan perintah,” kata Wu.
Adapun dari segi eksterior, tambah Wu, ROG Strix GL504 didesain tipis dengan motif yang terinspirasi masing-masing genre gim. Pun, kedua laptop tersebut mengusung bezel yang super tipis dengan frame yang juga lebih tipis 2,33 cm dibandingkan dengan pendahulunya. Selain itu dari segi bobot juga lebih ringan yakni hanya 2,4 kg sehingga memudahkan mobilitas pengguna.
Untuk dalaman, Asus menyematkan prosesor Interl Core generasi ke 8 Gen i7 yang dapat bekerja hingga kecepatan 4,1 Ghz. Untuk pengolahan grafik, keduanya menggunakan GPU Nvidia GeForce GTX 10 Series untuk performa yang maksimal.
Sebagai media penyimpanan, Asus mengandalkan teknologi SSD NVMe PCle Gen 3 x4 hingga 256 GB yang dikombinasikan dengan hybrid SSHD sebesar 1 TB untuk wadah data atau koleksi gim. Sistem penyimpanan ini diklaim mampu menghadirkan waktu memuat (loading) 2 kali lebih cepat dibanding HDD konvensional.
Melengkapi itu, ROG Strix GL504 Scar II juga memiliki sistem pendingin HyperCool Pro yang memungkinkan CPU dan GPU tetap bekerja optimal meski digunakan untuk memainkan gim yang berat. Teknologi tersebut mengandalkan pelat pendingin yang dapat menyerap dan menyebar panas secara merata.
“Ada pula double fans 12 volt yang dapat mengalirkan udara lebih cepat,” tambah Wu.
Kedua seri ROG Strix GL504 ini akan tersedia di pasar Indonesia dengan berbagai opsi. Untuk ROG Strix GL504 Hero II akan hadir dengan pilihan GPU GTX 1060 6GB dengan harga mulai dari Rp24.299.000, sementara ROG Strix GL504 Scar II hadir dengan pilihan GPU hingga BTX 10070 8GB dengan banderol mulai dari Rp30.299.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Reformasi Birokrasi Wujudkan Pelayanan Publik Optimal
- Bupati Sleman Harda Kiswaya Ikut Retreat di Magelang, Pemerintahan Sementara Dipegang Wakil Bupati
- Aliansi Mahasiswa Nusantara Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Pantai Samas
- Hari Pertama Kerja, Bupati Sleman dan Wakil Bupati Jalan Kaki Menuju Pendopo Parasamya
- Kabupaten Gunungkidul Jadi Wilayah dengan Sambaran Petir Terbanyak di DIY
Advertisement
Advertisement