Advertisement
Ini Penyebab Nokia Pisang 81104G Tak Masuk Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nokia 8110 4G atau yang sering dijuluki Nokia Pisang diresmikan di India, Kamis (11/10/2018). Namun, tampaknya telepon seluler (ponsel) pintar tersebut tidak akan masuk ke pasar Indonesia.
"Saat ini kami tidak punya rencana (meluncurkan Nokia Pisang), tapi kami punya perangkat lain untuk Indonesia," ujar Country Manager HMD Indonesia, Sanmeet Singh Kocharr di sela media gathering, Jumat (12/10/2018).
Advertisement
Ponsel yang diperkenalkan secara global dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2018 pada Februari lalu itu merupakan "reinkarnasi" dari perangkat klasik Nokia 8110.
Bentuknya yang melengkung dan berwarna kuning membuat perangkat tersebut dinamai Nokia Pisang. Tidak hanya itu, perangkat tersebut tampil lebih tipis dari Nokia 8110 terdahulu, dan tanpa antena, serta mendukung jaringan 4G.
Namun, Nokia Pisang menjalankan sistem operasi KaiOS. Hal ini juga tampaknya menjadi pengganjal kehadiran perangkat tersebut di Indonesia.
"Nokia Pisang menggunakan KaiOS, sistem operasi yang bukan Android, bukan Symbian, bukan Windows. Tidak segampang itu masuk sini," ujar Marketing Lead HMD Indonesia, Miranda Vania Warokka kepada Antara saat ditemui pada kesempatan yang sama.
KaiOS, menurut laman resminya, merupakan sistem operasi yang ringan smart feature phone dengan fitur Wifi, GPS dan fungsi canggih lainnya ke perangkat bukan touch screen yang terjangkau.
Selain Nokia Pisang, perangkat yang telah mengadopsi sistem operasi tersebut adalah Jio Phone, yang sebelumnya juga telah diluncurkan di India. Sehingga, bisa dikatakan sistem operasi tersebut telah memiliki ekosistem di India.
Laman smartprix, Kamis (11/10/2018) melaporkan bahwa Nokia Pisang ditawarkan dengan harga 5.999 rupee (atau sekitar Rp1,2 juta) di India, dan akan mulai tersedia untuk pembelian pada 24 Oktober mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Periksa 2 Komisaris Bank Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMP Bantul: Siswa yang Gagal, Masih Bisa Ikut Daftar Jalur Domisili Wilayah
- Satlantas Polresta Sleman Limpahkan 139 Sepeda Motor Barang Bukti Tilang ke Kejari Sleman
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
Advertisement
Advertisement