Advertisement
LIPI Kembangkan Baterai Lithium yang Bisa Cepat Diisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan baterai lithium dengan nilai konduktivitas listrik baik untuk "fast charging" (pengisian cepat).
Peneliti lithium ion dan kapasitor di Pusat Penelitian Fisika LIPI Achmad Subhan di Jakarta, Jumat (26/10/2018), mengatakan lembaganya mengembangkan baterai lithium dengan elektroda dari tempurung kelapa.
Advertisement
"Tempurung kelapa memiliki bahan karbon aktif yang digunakan sebagai aditif dalam proses pembuatan elektroda. Badan aditif karbon ini digunakan untuk meningkatkan nilai konduktifitas listrik baik ionik maupun elektronik," katanya.
Achmad menambahkan penggunaan karbon aktif optimum seperti tempurung kelapa sebagai komponen elektroda baterai lithium dapat meningkatkan nilai kapasitas dan kemampuan daya baterai yang lebih tinggi.
"Dengan biaya yang lebih rendah dapat menghasilkan produk elektroda yang lebih tinggi performanya," kata dia.
Tantangan dalam mengembangkan baterai lithium "fast charging", ia mengatakan, adalah kebutuhan untuk membuat serbuk karbon aktif yang sangat halus, dan itu tidak sederhana.
"Kan harus homogen baru bisa jadi penghantar yang bagus, sekitar satu hingga dua deci mili mikro," ujar dia.
Ia mengatakan pada masa mendatang baterai yang pengisiannya cepat akan semakin dibutuhkan.
Mengenai kemajuan pengembangan baterai lithium "fast charging" yang dilakukan Achmad mengatakan, "Untuk skala laboratorium sudah bisa membuat baterai yang dalam waktu 10 sampai 15 menit bisa mengisi 50 persen."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement