Advertisement
Tol Trans Jawa Beroperasi Bikin Hino Optimistis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengincar peningkatan penjualan bus pada 2019 sebesar 12% menjadi 45.000 unit. Target peningkatan tersebut seiring beroperasinya sejumlah ruas tol.
Presiden Direktur PT HMSI Hiroo Kayanoki memprediksi penjualan bus meningkat seiring dengan mulai beroprasinya tol Trans Jawa. “Tahun ini Hino optimistis karena permintaan dari konstruksi, bus, dan logistik. Tahun 2019 ada tol Trans Jawa yang berpontesi berdampak ke penjualan Hino,” ujar dia beberapa waktu lalu.
Advertisement
Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo mengatakan, pasar bus pada 2018 menurun tetapi Hino masih mampu menjaga pangsa pasar. Hino, mengandalkan bus bermesin belakang karena lebih senyap dan dapat menempuh jarak jauh.
“Prosepeknya lebih bagus mesin belakang karena untuk antarkota bisa, untuk pariwisata bisa,” ujar dia.
Dia melanjutkan, Hino juga terus mempelajari peluang menghadirkan sasis untuk bus tingkat yang ekonomis. Pasalnya, harga jual bus yang mahal berpotensi membuat perusahaan otobus mengerek harga tiket bagi konsumen.
“Kami ingin itu diproduksi di pabrik kami. Jangan impor karena nanti mahal dan biaya operasional tinggi. Harga tinggi, nanti harga tiket [bus] mahal, return of investment-nya panjang,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Susul Bandara Ahmad Yani, Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Saat Sedang Mencari Rumput, Seorang Ibu di Kulonprogo Kehilangan Motor
- Semua Disabilitas di Kota Jogja Mendapat Akses Pendidikan Gratis
- Tiga Pekan Jelang Iduladha, Penjualan Hewan Kurban di Bantul Lesu
- Mafia Tanah Kas Desa di Gunungkidul, Lurah Sampang Gedangsari Dituntut 2 Tahun Penjara
- Viral Akun Pemkab Bantul Unggah Video Keberadaan Buaya di Sungai Progo, Ini Penjelasan Diskominfo
Advertisement