Advertisement

6 Tanda AC Mobil Rusak Berikut Tips Merawatnya

Rizqi Rajendra
Minggu, 11 Mei 2025 - 19:07 WIB
Ujang Hasanudin
6 Tanda AC Mobil Rusak Berikut Tips Merawatnya Ilustrasi AC Mobil. - Ist/astra/daihatsu.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Salah satu komponen krusial dalam sistem pendingin mobil adalah kompresor AC, yang berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigeran untuk menghasilkan udara sejuk dalam kabin.

Kinerja kompresor yang optimal sangat memengaruhi efektivitas AC. Jika unit ini bermasalah, suhu kabin bisa meningkat signifikan, menyebabkan rasa tidak nyaman selama perjalanan.

Advertisement

Secara umum, terdapat dua tipe kompresor AC yang digunakan di pasar otomotif Indonesia. Pertama, kompresor rotary, yang dikenal lebih ringkas dan efisien karena memanfaatkan cakram berputar.

Kemudian ada jenis kompresor piston, yang mengandalkan gerakan piston untuk menekan refrigeran, kompresor jenis ini lazim ditemukan pada mobil produksi lama.

Melansir laman resmi Suzuki, berikut tanda-tanda kompresor AC mobil rusak serta tips merawat komponen tersebut.
Cara Kerja Sistem Kompresor AC Mobil

Ketika sistem AC diaktifkan, kompresor akan menghisap gas freon bersuhu rendah dari evaporator melalui jalur hisap. Gas ini kemudian dimampatkan hingga mencapai suhu dan tekanan tinggi, lalu dialirkan ke kondensor untuk didinginkan dan diubah menjadi cairan.

Cairan freon tersebut kemudian melalui katup ekspansi dan kembali berubah menjadi gas dingin sebelum ditiupkan ke kabin melalui blower. Siklus ini berlangsung terus-menerus selama AC dinyalakan, dan kestabilannya sangat ditentukan oleh kondisi kompresor serta komponen penunjangnya.

Tanda Kerusakan Kompresor AC Mobil

Kerusakan pada kompresor AC ini dapat dikenali dari beberapa gejala. Berikut ini beberapa tandanya:

1. Muncul Bunyi Kasar

Suara berisik atau kasar saat AC dinyalakan, biasanya akibat keausan pada piston atau bearing, atau pelumas yang sudah menurun kualitasnya.

2. AC Kurang Dingin

Udara yang keluar dari AC tidak lagi sejuk, bahkan setelah suhu diatur ke level terendah. Ini bisa disebabkan oleh kompresor yang melemah atau kehilangan tekanan.

BACA JUGA: Produsen Mobil Listrik Diminta Tidak Hanya Jualan, Tapi Aktif Bangun SPKLU

3. Kebocoran Refrigeran (Freon)

Jika freon bocor, AC tidak akan dingin dan bisa menimbulkan bau tidak sedap. Kebocoran sering terjadi akibat karat atau kerusakan pada sambungan kompresor.

4. Suhu AC Tidak Stabil

Kadang dingin, kadang panas, menandakan komponen clutch AC mulai melemah atau ada masalah pada tekanan sistem.

5. Kompresor Bergetar atau Mesin Terasa Berat

Kompresor yang aus menyebabkan mesin jadi terbebani. Sehingga terasa lebih berat saat AC mulai dinyalakan.

6. Kompresor Panas atau Berkarat

Kompresor yang cepat panas atau mulai berkarat menandakan adanya masalah pada pelumasan atau sirkulasi freon.

Jika tanda-tanda ini muncul pada AC Anda, segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Anda bisa memeriksa sendiri jika memungkinkan, atau langsung bawa ke bengkel resmi terdekat.
Penanganan dan Solusi Kerusakan Kompresor

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pada kompresor AC, antara lain:

1. Pemeriksaan sistem kelistrikan, termasuk konektor dan kabel.

2. Pembersihan atau penggantian filter AC agar aliran udara tidak terganggu.

3. Lakukan pengisian ulang freon bila tekanannya rendah.

4. Pengecekan dan penyesuaian sabuk penggerak kompresor.

5. Flushing sistem kompresor untuk menghilangkan kotoran dan sisa oli lama.

6. Perbaikan kebocoran melalui deteksi dengan air sabun.

7. Penggantian komponen rusak seperti piston atau bearing.

8. Servis di bengkel AC profesional, jika masalah tidak dapat ditangani secara mandiri.

Langkah penanganan dini dapat mencegah kerusakan lanjutan yang berujung pada biaya perbaikan tinggi.
Mencegah Kerusakan Kompresor

Agar kompresor AC tetap dalam kondisi optimal, berikut langkah pencegahan yang disarankan:

1. Servis AC secara berkala, minimal dua kali dalam setahun.

2. Cek dan isi ulang freon sesuai kebutuhan.

3. Ganti oli kompresor secara berkala untuk menjaga pelumasan.

4. Bersihkan kondensor dan filter udara guna menunjang pendinginan.

5. Gunakan AC secara bijak, seperti tidak menyalakan saat RPM tinggi atau saat mesin masih dingin.

6. Jaga kebersihan kabin agar debu tidak mengganggu sistem AC.

7. Parkir di tempat teduh untuk meringankan kerja AC saat mobil dinyalakan.

8. Gunakan suku cadang asli saat melakukan penggantian.

9. Waspadai suara tidak normal atau penurunan performa AC, dan segera lakukan pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemprov Bali Akan Menolak Pengajuan SKT Ormas Preman

News
| Senin, 12 Mei 2025, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Penutupan Wisata Taman Nasional Manusela Diperpanjang

Wisata
| Minggu, 11 Mei 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement