12 Negara Asia Berkompetisi AAGC 2019
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Indonesia kembali menjadi tuan rumah jenjang tertinggi cabang olahraga otomotif Gymkhana atau dulu dikenal dengan sebutan slalom, Asia Auto Gymkhana Championship (AAGC). Gelaran kali ini diadakan di Sirkuit Gor Mandala Krida Jogja, pada Sabtu (13/7).
Direktur Genta Auto & Sport selaku penyelenggara, Tjahyadi Gunawan mengatakan gelar ketigakalinya tidak lepas dukungan penuh dari para sponsor utama AAGC di Indonesia. “Terima kasih buat MLDSPOT sebagai sponsor utama, Toyota, GT Radial, IMI dan pihak-pihak terkait atas terselenggaranya AAGC di Indonesia,” ucap Gunawan, Jumat (12/7).
Advertisement
Jogja terpilih lantaran banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi peserta dari luar negeri sebelum dan sesudah menyelesaikan kejuaraan. AAGC 2019 kali ini sedikit berbeda dibanding dua tahun lalu. Salah satunya adalah peraturan bahwa setiap tim dari dua peslalom menjadi tiga, termasuk peslalom wanita. Selain itu, juga akan dilombakan kelas tandem di setiap penyelenggaraan putaran AAGC.
“Yang sama seperti dua penyelenggaraan sebelumnya, kita tetap akan menggunakan Toyota Agya sebagai mobil pacu. Toyota Agya disukai para pembalap, lantaran handling yang mudah disesuaikan dengan karakter pembalap, meski para peserta dari berbagai negara yang berbeda, ada stir kiri maupun kanan,” ucapnya.
Sembilan Pembalap
Indonesia dalam kesempatan ini mengirimkan sembilan pebalapnya, yakni Herdiko Setya Putra, Adrian Septianto, Febriana Dewi, Anjasara Wahyu, Demas Agil, Gema Rizki, Abghi Rezandi, Yuanita Fatma serta Dina Pricelia. Herdiko dan Adrian adalah peringkat satu dan dua nasional dan berhak melaju di AAGC. Febriana adalah peringkat kedua nasional kelas wanita. Khusus untuk pembalap wanita, sejatinya Alinka Hardianti lah sebagai peringkat pertama yang berhak mewakili Indonesia. Namun karena yang bersangkutan tahun ini nonaktif maka Febriana sebagai peringkat kedua secara otomatis naik. Sedang enam pembalap lain, Anjas, Demas, Gema, Abghi, Yuanita dan Dina melaju melalui jalur khusus atau wild card yang diberikan lantaran Indonesia berlaku sebagai tuan rumah.
Peserta dari negara lain yang mengonfirmasi ikut berkompetisi di Jogja, adalah Taiwan, Singapura, Selandia Baru, India, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Nepal, Malaysia, Vietnam dan Srilangka. Perwakilan dari Indonesia Anjasara Wahyu mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan. Ia pun tidak meremehkan lawan, meski menjadi tuan rumah. “Persiapan efektif kurang lebih dua pekan. Latihan fisik juga pasti. Untuk lawan semua punya potensi, terutama yang setir kanan juga,” katanya.
Sepanjang 2019, AAGC digelar sebanyak lima putaran. Selain Indonesia, empat negara Asia lainnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Korea Selatan Sabtu (31/8)–Minggu (1/9), Thailand Jumat (11/10)–Minggu (13/10), Taiwan Jumat (8/11)–Minggu (10/11) serta India, Sabtu (21/12)–Minggu (22/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement