Gameloft, Sasaran Anak Muda Jogja untuk Berkarya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gameloft Indonesia kembali menggelar acara Open House tahunan yang bertajuk Inside Gameloft. Acara ini diminati banyak orang.
Open house kali ini menyajikan berbagai stand konsultasi karir tentang dunia game. Selain itu, ada pula kesempatan untuk melamar pekerjaan sekaligus tes di tempat. Pengunjung tampak berdatangan menenuhi kantor Gameloft yang mulai open house pukul 09.30 WIB hingga 16-30 WIB, pada Kamis (3/10/2019) pagi di Gameloft JO2 Studio, Wirobrajan, Jogja.
Advertisement
Sebanyak 450 lebih pengunjung berdatangan dari berbagai kalangan baik pelajar tingkat menengah, Mahasiswa dan masyarakat umum kota Jogja. Terlihat antusias dalam raut wajah para pengunjung yang sedang memasuki tempat stand-stand karir yang disediakan oleh Gameloft. Ada berbagai macam stand karir di antaranya Game Designer, Graphic Artist, Programmer, Quality Assurance, dan Human resources. Communication Specialist, Rani mengatakan selain stand karir juga ada seminar dengan tema “An Introduction to Gameloft Academy for Programmer”, jelasnya.
Bediri sejak 1999 di Paris, Perancis, Gameloft Indonesia telah mencapai bisnis ke berbagai negara. Di Asia Tenggara gameloft telah dikenal sebagai perusahaan pembangun dan publisher video game telah ada di Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Jogja terpilih sebagai tempat perusahaan Gameloft di Indonesia karena Jogja merupakan kota yang banyak akan orang-orang kreatif.
Selain itu Jogja juga merupakan tempat yang sangat tepat dan strategis yang didukung dengan situasi kotanya. “Karena di Jogja banyak orang-orang yang kreatif , dilihat dari banyak lulusan perguruan tinggi yang menciptakan lulusan yang kreatif dan inovatif”, ujar Rani.
Gameloft Indonesia yang bertempat di Jogja berdiri sejak 2010 dengan awal mula memiliki pekerja dua orang, namun lambat laun jumlah pekerja berkembang secara abnormal. Pada tahun ini jumlah pekerja mencapai 700 orang lebih di gameloft Indonesia. Mereka umumnya berasal dari anak muda Jogja dan anak muda dari kota lain yang mempunyai kekreatifan dalam dirinya.
Hal ini membuktikan bahwa Gameloft Indonesia sangat serius dalam bisnis mobile gamingnya. Saat ini Gameloft sudah memiliki dua studio, studio pertama ada di Pacific Building dan studio kedua ada di Jl. Cokroaminoto Jogja. “Ternyata gameloft di Indonesia perkembangannya sangat bagus, sehingga pada tahun 2012 membuka Gedung kedua Gameloft Indonesia yang juga bertempat di Jogja”, jelasnya.
Mereka bekerja dalam bidang yang telah disediakan oleh Gameloft seperti designer game yang bekerja mengkreasikan sebuah game, graphic artist yang bertugas membuat karakter design, animasi, interface design, backround dan mapping, serta programmer yang bertugas melakukan coding framwork, membuat script, engine, dan debugging. Selain itu ada beberapa pekerja yang hanya bekerja sebagai QA tester yang bertugas bermain game, karena sebagai uji coba kelayakan dan sebagai kontrol kualitas, serta sebagai produser atau project management.
Hingga saat ini Gameloft telah menghasilkan 190 game di lebih dari 10.000 device, termasuk Mini Rush, balap mobil Asphalt 8, Frostfury, Sage’s war Staff, Zombie, Breaker of Mountains, Drak Codex, Building & Environment, UNO, Pony, Sniper Fury, dan lain-lain.
Tepat (11/9/2019) lalu Gameloft mengumumkan Ballistic Baseball, game pertamanya yang dibuat khusus untuk Apple Arcade, layanan berlangganan game baru dari Apple di App Store. Sejak saat diluncurkannya Ballistic Baseball pelanggan Apple Arcade akan dapat mengunduh dan menikmati kesenangan dari permainan bisbol ala arcade secara head-to-head. “Dengan Apple Arcade, pengguna bakal mendapatkan akses tak terbatas ke seluruh katalognya”, tambah Rani.
Adi salah satu designer game di Gameloft Indonesia mengatakan bahwa pekerjaan di gameloft sangatlah menyenangkan. Ia telah bekerja di gameloft selama delapan tahun. Menurutnya pekerjaan ini sangat asik dan fun, selain dapat menghibur diri sendiri dengan menciptakan game yang unik dan diminati oleh kaum remaja akan menjadi kebahagiaan tersendiri baginya dan teman-temannya.
“Karena pada umunya yang bekerja dalam dunia gameloft adalah golongan muda yang berkarya, yang santuy dan enjoy”, tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Pekerja Anak Meningkat Drastis sejak 2019, Mulai dari Perkebunan hingga Prostitusi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cedera, Dua Legiun Asing PSS Disebut Mulai Pulih
- Beroperasi sejak Lama, Puluhan Tempat Karaoke Tanpa Izin di Parangkusumo Sulit Ditertibkan
- Tak Perlu Bawa Tunai, 8 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Gunakan E-Ticketing
- Ribuan Marga Huang Seluruh Dunia Akan Berkumpul di Jogja
- Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo, Mendikdasmen: Ini Contoh Sukses
Advertisement
Advertisement