Advertisement
Cek Histori di Aplikasi Peduli Lindungi, Bisa Bongkar Perselingkuhan?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di aplikasi pedulilindungi, terdapat fitur check in dan check out ketika hendak mengunjungi tempat umum seperti mal, RS dan tempat umum lainnya.
Histori perjalanan Check in dan Check out di aplikasi tersebut, sebenarnya ditujukan untuk mengetahui perjalanan pemilik akun, sehingga bisa diketahui riwayat perjalanannya, ketika dia terinfeksi coovid.
Advertisement
Langkah ini, akan memudahkan mentracking siapa saja yang kemungkinan berinteraksi dan berisiko tertular jika si pemilik positif covid.
Tapi, di media sosial, justru fitur ini bisa dipakai untuk membongkar kasus perselingkuhan melalui riwayat perjalanan di aplikasi pedulilindungi. Lantas bagaimana cara mengecek histori perjalanan di aplikasi tersebut? Berikut caranya.
1. Buka aplikasi Pedulilindungi
Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah membuka aplikasi Pedulilindungi tentu saja.
2. Cek Histori perjalanan
Selanjutnya adalah cek histori perjalanan lewat fitur notifikasi. Posisinya ada di kanan atas yang berbentuk bel atau lonceng.
Kemudian akan muncul daftar perjalanan check in yang dilakukan si pemilik akun.
Bahkan, di histori ini akan terlihat jam check in dan check out di lokasi tersebut.
3. Batas waktu histori
Namun, batas waktu histori tersebut hanya terbatas pada 2 pekan perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement