Advertisement
Bahaya Memboncengkan Anak di Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Memboncengkan anak di depan kerap dilakukan oleh para pengendara motor. Padahal, Memboncengkan anak di depan sangat berbahaya. Selain terpapar debu dan polusi, anak juga rawan terkena kerikil maupun batu yang beterbangan dari jalan.
Berikut bahaya memboncengkan anak di depan :
Advertisement
- Angin kencang
Memboncengkan anak di depan berarti membiarkan sang anak terpapar angin kencang. Padahal, anak sangat rentan terserang penyakit, apalagi terkena angin kencang.
- Tak bisa berpegangan
Memboncengkan anak didepan artinya juga membiarkan anak tidak bisa berapegangan erat pada bagian apapun. Coba dibayangkan jika Anda melakukan pengereman mendadak? Bagaimana nasib anak Anda nanti?
- Susah manuver
Keberadaan anak di depan akan mengurangi manuver pengendara motor.
- Memainkan tombol
Anak yang masih berusia kecil, cenderung melihat berbagai tombol pada motor sebagai mainan yang menarik. Hal ini berisiko mengganggu bahkan membahayakan pengendara serta pengguna jalan lainnya.
- Lebih berisiko saat kecelakaan
Memboncengkan anak di depan, sangat berisiko ketika mengalami kecelakaan. Anak berisiko terpental atau terlempar dari motor dalam kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Program Desentralisasi Sampah, Ini Harapan DPRD Jogja
- Viral Sampah Menumpuk Selama Seminggu di Pasar Beringharjo Timur, Sudah Diangkut Sisakan Bau Menyengat
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- 391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
Advertisement
Advertisement