Advertisement
Prototipe Kijang Listrik Muncul di IIMS 2022, Ini Perkiraan Harga Jika Diproduksi Massal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Toyota Indonesia memamerkan prototipe Kijang Innova berbasis battery electric vehicle atau BEV. Keberadaan Kijang yang telah masuk dalam generasi keenam itupun menghentak publik, nyatanya pabrikan di Indonesia telah siap menyongsong era elektrifikasi kendaraan.
Prototipe Kijang Innova BEV tersebut dipajang pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang berlangsung mulai 31 Maret hingga 10 April nanti. Keberadaan Innova BEV inipun memicu pertanyaan terkait harga unit jika kelak produk tersebut diproduksi massal. Hingga saat ini, tidak banyak merk beredar dari segmen BEV. Tercatat hanya Hyundai Kona dan Ioniq, serta Nissan Leaf dan Lexus UX 300e.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Munculnya Kijang Innova BEV pun menjadi terobosan dari prinsipal untuk menghadirkan produk elektrik murni dari segmen MPV. Sedangkan segmen MPV inilah yang merupakan pasar paling gemuk di Indonesia.
Terkait BEV, masing-masing produsen masih diberatkan dengan ongkos produksi baterai yang disebut-sebut mencapai sepertiga dari total biaya produksi. Jika mengacu Permenperin No.6/2022 tentang Peta Jalan dan Spesifikasi Kendaraan Bermotor Listrik, manufaktur terhadap baterai yang merupakan bagian komponen utama memiliki perhitungan tersendiri.
Untuk manufaktur komponen pendukung dan komponen utama masing-masing memiliki bobot 10 dan 50 persen (pada 2024 dan seterusnya menjadi 58 persen). Sementara komponen baterai yang masuk dalam klasifikasi komponen utama, bobot yang ditetapkan sebesar 30 persen ( hingga 2024) dan seterusnya 35 persen. Sehingga jika merujuk peraturan tersebut, maka Innova BEV juga harus mengeluarkan ongkos produksi tambahan untuk memiliki teknologi baterai.
Hitungan kasar dari harga Innova dengan mesin ICE saat ini yang berkisar Rp355 juta- Rp480 juta, maka harga Innova BEV bisa berkisar Rp455 juta-Rp580 juta. Kehadiran Innova BEV ini semakin mendekatkan target pemerintah. Berdasarkan beleid yang sama, pemerintah menargetkan produksi mobil listrik pada 2025 sebanyak 400.000, kemudian pada 2030 bertambah menjadi 600.000 unit, dan pada 2035 sebesar 1 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Subsidi Program Biodiesel Dinilai Untungkan Korporasi Besar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Selasa 6 Februari 2023
- Prakiraan Cuaca DIY Selasa 7 Februari 2023, Siap-Siap Hujan!
- Jembatan Srandakan 3 Akan Menghubungkan JJLS di Selatan DIY
- Jembatan Srandakan III Ditarget Kelar 2024, Ini Usulan Nama dari Gubernur DIY
- BPS Rilis Ekonomi DIY Melesat, Sektor Pariwisata Jadi Pengungkit
Advertisement
Advertisement