Advertisement
Sejumlah Aplikasi Pencuri Data Masih Beredar
Ilustrasi serangan siber. - Sputniknews
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Sejumlah aplikasi dikabarkan masih mendistribusikan virus jahat, Joker.
Virus Joker merupakan aplikasi berbahaya yang mencuri data seperti pesan teks, daftar kontak dan informasi perangkat. Virus ini juga menyebarkan penipuan SMS dan menguras uang korban dengan membuat perangkat berlangganan layanan berbayar yang dilakukan secara diam-diam.
Advertisement
Peneliti Kaspersky Igor Golovin mengatakan, Google sejatinya telah berusaha memberantas virus tersebut. Namun, virus ini terus mencari celah dan menyelip ke Play Store tanpa terdeteksi.
“Caranya, scammers mengunduh aplikasi yang sah dari toko, menambahkan kode berbahaya dan mengunggahnya kembali ke toko aplikasi dengan nama berbeda,” katanya.
Menurut Igor, aplikasi yang membawa malware Joker biasanya berupa aplikasi messaging, kesehatan, dan pemindai PDF. Setelah diinstal, aplikasi tersebut akan meminta izin untuk mengakses SMS dan notifikasi, dan kemudian memanfaatkannya untuk mendaftarkan korban ke layanan premium.
Kaspersky pun telah berhasil mendeteksi tiga aplikasi yang disusupi malware Joker. Meski sudah dihapus oleh Google, tiga aplikasi ini masih tersedia lewat toko aplikasi pihak ketiga. Ketiga aplikasi tersebut adalah Style Message, Blood Pressure App dan Camera PDF Scanner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The Hacker News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pencarian Korban Tanah Longsor Cilacap, 8 Jenazah Dievakuasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Bandara YIA ke Jogja, Purworejo dan Kebumen
- Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo Hari Ini, 15 November 2025
- Jadwal KA Bandara YIA dari Stasiun Tugu Hari Ini 15 November 2025
- Mau Jalan-Jalan di Jogja? Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini di Kota Gudeg
- Jadwal Perpanjangan SIM di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 15 Nov 2025
Advertisement
Advertisement




