Advertisement
Banyak Diminati, Harga Mobil Bekas Naik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Berbagai faktor seperti mobil baru yang makin mahal dan tingginya permintaan membuat harga kendaraan bekas naik.
Pemilik Jordy Mobil di Mega Glogok Kemayoran Andi mengatakan bahwa akibat besarnya permintaan, dia sampai kesulitan mencari mobil bekas. Kendaraan jenis apapun sulit didapat dan harganya tinggi.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Jadi sekarang mencari mobil susah. Banyak yang beli malah. Kalau dari tahun-tahun sebelumnya, bisa dua sampai tiga kali lipat,” katanya saat dihubungi, Minggu (29/5/2022).
Sebagai perbandingan kenaikan mobil bekas, Andi menjelaskan bahwa modal untuk beli mobil bekas tahun ini senilai dengan dia jual tahun lalu. Harganya jadi lumayan tinggi.
“Dulu kita jual Rp150 juta, sekarang kita beli dengan harga segitu tidak bisa. Kenaikannya 5 persen sampai 10 persen,” jelasnya.
Andi mengamati naiknya mobil bekas tidak hanya disebabkan kelangkaan mikrocip atau semikonduktor, tetapi juga harga kendaraan baru yang tinggi. Dia mencontohkan harga Fortuner yang dulu Rp400 juta sekarang lebih dari Rp600 juta.
“Otomatis mobil bekas juga ikut naik. Untuk tahun ini kebanyak mobil yang dicari adalah MPV [multi purpose vehicle/ mobil keluarga] dan SUV [sport utility vehicle],” terangnya.
Tingginya minat dan naiknya harga mobil bekas juga diakui Chief Operating Officer (COO) Mobil88 Sutadi. Dia mengamati beberapa pelanggan berpindah mencari mobil bekas karena kebutuhan operasional
Di Mobil88, penjualan pada Januari sampai April meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Ada [kenaikan harga mobil bekas]. Ini menyesuaikan supply dan demand,” jelasnya.
Sementara itu, Director Marketing OLX Autos Indonesia Sandy Maulana mengatakan bahwa kelangkaan mikrocip yang membuat pembeli harus menunggu mobil baru sampai ke tangan berdampak pada permintaan kendaraan seken.
“Banyak konsumen memilih untuk membeli mobil bekas karena mungkin ketersediaannya ada. Lalu, bisa langsung dipakai dan harganya cukup terjangkau dibandingkan mobil baru,” katanya.
Kalau untuk harganya, Sandy tidak bisa menyimpulkan bahwa saat ini mobil bekas naik. Hal tersebut bisa tergantung pada kondisi kendaraan.
“Mungkin ada yang mahal, ada yang rendah. Itu tergantung kondisi mobil itu sendiri,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Daftar Lengkap Harga BBM di Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Pelabuhan Dibangun, Nelayan Gesing Gunungkidul Berhenti Melaut
- Update Stok Darah di DIY Minggu 5 Februari 2023
- Bagaimana Cuaca DIY Minggu Malam Ini? Cek di Sini!
- Pemkot Jogja Bakal Evaluasi Indikator Penetapan KMS, Buntut Protes Warga
- Jangan Keburu Pulang Solo, KRL Jogja Solo Hari Ini Sampai Jam 8 Malam
Advertisement
Advertisement