Advertisement
Berlokasi di Tol Jawa-Bali, IMI akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
![Berlokasi di Tol Jawa-Bali, IMI akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/07/1105496/spklu-komersial-pertama-pertamina-jakarta1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama China Southern Power Grid International sedang mempersiapkan kerja sama, salah satunya dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Beberapa potensinya yakni di ruas tol Trans Jawa, tol Merak-Bandung, hingga berbagai kawasan Bali.
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa mereka juga akan mengajak berbagai pemangku kepentingan terkait seperti Pertamina, PLN, dan para pelaku usaha minimarket dalam mengembangkan SPKLU yang dinamakan IMI Charging Station.
Advertisement
Nota kesepahaman antara IMI dengan China Southern Power Grid International rencananya ditandatangani pada Agustus 2022. Dua bulan kemudian, diharapkan sudah bisa meresmikan SPKLU di beberapa tempat stretegis.
BACA JUGA: Hyundai Stargazer Segera Hadir di Indonesia, Intip Perkiraan Harganya
“IMI Charging Station rencananya memiliki konsep ultra fast charging sehingga bisa mengisi penuh kendaraan listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 10-20 menit saja dari posisi kosong,” katanya melalui keterangan pers, Rabu (6/7/2022).
Pria yang disapa Bamsoet itu menjelaskan bahwa IMI Charging Station juga dilengkapi fitur simultan charger yang dapat mengisi 10 unit kendaraan listrik secara bersamaan.
Selain mendukung Perpres No. 55/2019 untuk percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan, IMI Charging Station tambah Bamsoet juga mewujudkan grand strategi energi nasional.
BACA JUGA: Ini Daftar Harga Mobil per Juli 2022, Inflasi Mempengaruhi?
Di situ, pemerintah menargetkan sudah terbangun 31.859 unit SPKLU yang tersebar di berbagai daerah pada 2030. Dengan begitu, bisa melayani para pengguna kendaraan listrik yang pada tahun tersebut diproyeksikan menembus 2,2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik.
“Sebagai catatan, hingga Maret 2022 Kementerian Perhubungan mencatat sudah ada 16.060 unit kendaraan listrik yang digunakan di Indonesia. Semakin banyak SPKLU yang tersedia akan semakin meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengganti kendaraannya ke kendaraan listrik,” jelas Bamsoet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182770/prabowo_olimpiade.jpg)
Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Prabowo Dijamu Presiden Emmanuel Macron
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Bisa 4 Kali Naik dalam Sepekan, Pemda DIY Akui Kesulitan Kendalikan Fluktuasi
- Dianggarkan Rp5,2 Miliar, Perbaikan Museum Gunung Merapi Berlanjut di Tahun Ini
- Polisi Didesak Tangkap Pembawa Sajam yang Sebabkan Mahasiswa Unisa Jatuh dan Meninggal Dunia
- Dua Tahun Tutup, Museum Gunung Merapi Bakal Buka Lagi Akhir Tahun Ini
- Ini Bentuk-Bentuk Kerawanan Pilkada Bantul versi KPU
Advertisement
Advertisement