Advertisement
Nyaris Sepakat! Tesla Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Kapasitas 1 Juta Unit
_1666924690.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tesla Inc. dikabarkan akan mencapai kesepakatan awal terkait rencana pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia. Rencana ini sejalan dengan keinginan CEO Tesla Elon Musk untuk memanfaatkan cadangan logam bahan baku utama baterai di Indonesia.
Bloomberg melaporkan, dikutip Kamis (12/1/2023), menurut orang-orang yang mengetahui hal ini, pabrik Tesla di Indonesia direncanakan memiliki kapasitas produksi 1 juta unit mobil per tahun. Hal ini sejalan dengan ambisi Tesla yang ingin semua pabriknya secara global mencapai kapasitas tersebut.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Penjualan Mobil Listrik Tesla di China Meningkat
Diskusi mengenai rencana investasi Tesla itu mencakup mengenai rencana untuk beberapa fasilitas di Indonesia yang melayani berbagai fungsi, termasuk produksi dan rantai pasok.
Sumber yang tak ingin disebutkan namanya menyebut bahwa kesepakatan belum ditandatangani dan masih bisa gagal. Elon Musk dan perwakilan Tesla belum menanggapi permintaan komentar atas kabar tersebut.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai potensi kesepakatan dengan Tesla, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut bahwa pembicaraan dengan Tesla dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Bila kesepakatan ini terealisasi, pabrik di Indonesia akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar pasar asalnya, Amerika Serikat. Meskipun Indonesia menawarkan potensi 675 juta konsumen di Asia Tenggara, Indonesia dinilai sebagai pasar yang sulit bagi produsen mobil global. Sebab, penjualan mobil terbesar umumnya yang seharga di bawah US$20.000.
BACA JUGA : Harga Mobil Listrik Tesla di China Lebih Murah 40 Persen
Selama rapat pemegang saham tahunan Tesla pada Agustus lalu, Elon Musk mengatakan bahwa dia mengharapkan perusahaan pada akhirnya akan membangun 10 hingga 12 pabrik secara global. Produsen mobil listrik itu juga sedang dalam pembicaraan akhir untuk membangun pabrik perakitan EV di Meksiko tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg, Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jokowi: Gerindra dan Prabowo Berpotensi Teratas Jelang Pemilu 2024
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Bakal Evaluasi Indikator Penetapan KMS, Buntut Protes Warga
- Jangan Keburu Pulang Solo, KRL Jogja Solo Hari Ini Sampai Jam 8 Malam
- Truk Proyek Tol Perparah Kerusakan di Ruas Jalan Tempel-Dekso
- Dua Varietas Baru Durian Diperkenalkan di Embung Tonogoro
- Dinkes Bantul Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua, Ini Prosedurnya
Advertisement
Advertisement