Advertisement
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru untuk Pesan dari Nomor Tak Dikenal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—WhatsApp menghadirkan fitur baru bagi penggunanya yang merasa terganggu pesan dari nomor tak dikenal.
Menurut Beta WA Info, banyak pengguna menerima teks dari nomor yang tidak dikenal dan biasanya mereka sulit untuk mengenali siapa yang mencoba menghubungi.
Advertisement
Dengan pembaruan baru melalui Program Google Play Beta, membawa versi ke 2.23.5.12, nama push akan menggantikan nomor telepon saat pengguna menerima pesan dari kontak yang tidak disimpan atau tidak dikenal di obrolan grup.
Pembaruan ini sedang diluncurkan dan dapat diakses oleh lebih banyak pengguna lainnya dalam beberapa hari mendatang.
WhatsApp akan menggantikan nomor telepon dengan nama dalam gelembung pesan di obrolan grup. Ini akan memudahkan pengguna untuk mengenali pesan dari kontak tak dikenal dalam obrolan grup Anda. Setiap orang pengguna menerima pesan dari nomor tak dikenal di obrolan grup, nama push muncul sebagai pengganti nomor.
"Perubahan ini jelas memudahkan penerima untuk memahami siapa kontak yang tidak dikenal tanpa harus menyimpan nomornya sebagai kontak baru dan ini sangat berguna dalam obrolan grup besar di mana sulit untuk mengidentifikasi anggota grup yang tidak dikenal," kata juru bicara tersebut.
Nama push mungkin juga muncul di berbagai bagian aplikasi seperti daftar peserta grup.
Fitur ini juga telah dirilis untuk penguji beta iOS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement