Advertisement
Toyota Yakin Kendaraan Masa Depan Menggunakan Hidrogen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—CEO baru Toyota Koji Sato meyakini bahwa tren masa depan kendaraan ramah lingkungan untuk menuju netralitas karbon adalah dengan menggunakan hidrogen.
BACA JUGA: 2024, Honda Andalkan CR-V Sebagai Mobil Hidrogen
Advertisement
Ketika hampir setiap pembuat mobil lain hanya berfokus pada kendaraan listrik baterai, Sato memiliki keyakinan yang berbeda, dia menganggap hidrogen akan menjadi tulang punggung masa depan jenama asal Jepang tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa hidrogen tetap menjadi pilihan yang layak. Kami membutuhkan rantai pasokan produksi dan transportasi. Kecuali kami melihat evolusi di sana, kami tidak dapat mengharapkan peningkatan volume dalam penggunaan energi," kata Sato seperti yang disiarkan oleh laman InsideEv pada Senin (20/3/2023).
Sato mengatakan hal tersebut pada ajang endurance race, dia memberikan garis besar tentang apa yang ingin dia lakukan ketika dia mengambil alih posisi sebagai CEO Toyota dan akan banyak mengeksplorasi solusi non-BEV.
Meski begitu, dia akan tetap ikut mengikuti garis yang sedang ramai di lalui oleh para produsen otomotif untuk mencapai netralitas karbon pada saat ini, yakni melalui garis elektrifikasi.
"Kami melakukan upaya penuh dalam segala hal. Penting untuk tetap fleksibel guna menyesuaikan produk dan energi dengan kebutuhan netral karbon yang berbeda di pasar yang berbedam," kata Sato.
Satu-satunya penawaran mobil hidrogen dari Toyota adalah Mirai, sejauh ini produk tersebut telah sukses. Di Amerika Serikat (AS), Mirai dijual secara eksklusif di California karena tidak ada negara bagian lain yang memiliki infrastruktur bahan bakar yang diperlukan.
Toyota hanya memiliki satu kendaraan listrik baterai yang dijual di Amerika, yaitu bZ4X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
- Seusai Lebaran, Harga Cabai di Kota Jogja Anjlok Jadi Rp35.000 per Kilogram
- Sepekan Pasca Lebaran, Harga Sembako di Pasar Beringharjo Masih Tinggi
- Ribuan Pelanggaran Ketertiban Wisata Maliboro Ditemukan Saat Lebaran, Terbanyak Soal Rokok
Advertisement
Advertisement