Advertisement
Keren, Samsung Adopsi Teknologi Baterai dari Teknologi Kendaraan Listrik
Samsung Galaxy Z Flip 3 Pokemon Edition / Samsung
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Samsung memang terbilang baru dalam mengenalkan ponsel kelas atasnya Galaxy S23 series, namun tidak butuh waktu lama kabar mengenai penerusnya yakni Galaxy S24 mulai terdengar.
Dilaporkan oleh GSM Arena, Minggu (23/4/2023), laporan terbaru menyebutkan ponsel kelas atas Samsung itu akan mengadopsi teknologi baterai dari teknologi Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Advertisement
Adapun anak usaha Samsung yang bertanggung jawab untuk produksi baterai, Samsung SDI, dikabarkan tengah mengembangkan teknologi "stack battery" yang biasa digunakan di EV untuk digunakan di ponsel pintar.
Alih-alih mengubah kompisisi kimiawi baterai, percobaan pengembangan tersebut mengacu pada bagaimana sel-sel diatur.
Efeknya sejauh ini masih berupa kerapatan energi yang lebih tinggi dan memungkinkan adanya efisiensi daya lebih baik.
Sebagai gambaran, dengan ukuran fisik baterai yang sama di Audi Q8 e-tron, produsen baterai asal China yakni CATL berhasil membuat baterai yang memuat daya lebih besar.
Adapun perbandingannya baterai i Audi Q8 e-tron memiliki kapasitas 114 kWh, sedangkan dengan bentuk fisik yang sama baterai dari CATL mampu memiliki daya 140 kWh berkat teknologi "stack battery".
Untuk saat ini jelas, teknologi baterai di ponsel pintar memang berbeda dengan skema yang digunakan di mobil listrik.
Namun pengembangan yang dilakukan Samsung SDI layak untuk dinanti dengan harapan bisa meningkatkan kepadatan antar sel di baterai hingga 10 persen.
Jika berhasil, maka Samsung dapat menggunakan baterai baru dengan kapasitas serupa namun ukuran fisiknya dapat lebih kecil.
Dengan demikian akan semakin banyak ruang untuk komponen lain atau memungkinkan hadirnya ukuran yang lebih ringkas.
Terkait dengan kabar lainnya dari Galaxy S24, sebelumnya sempat beredar bahwa ponsel pintar itu akan memiliki konfigurasi kamera baru serta perubahan GPU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Meta Bikin Kacamata Pintar, Kini Bakal Ditambah Fitur Pengenalan Wajah
Produsen Mobil Listrik Diminta Tidak Hanya Jualan, Tapi Aktif Bangun SPKLU
Waspada Password Ini Gampang Diretas, Segera Ganti
Advertisement
Polytron Resmi Debut Mobil Listrik, Targetkan Penjualan 1.500 Unit hingga Akhir 2025
Audi Klaim Mengalami Lonjakan Permintaan Kendaraan Listrik
Apple Bangun Pabrik di Batam, Bisa Mulai Produksi pada Desember 2025 Mendatang
VinFast Luncurkan SUV Listrik, VF6. Harga Mulai Rp384 Juta
Advertisement
Mobil Listrik Polytron G3 Meluncur, Harga Mulai Rp299 Juta
BYD Klaim Kuasai Pasar Mobil Listrik Nasional 50 Persen di Awal 2025
Mengenal Apa Itu Kekebalan Siber untuk Menekan Kejahatan di Dunia Maya
Soal Sengketa Merek Denza, Ini Kata BYD
Elon Musk Sebut Starlink Telah Tersedia di Kongo
Advertisement
Pernyataan WorldCoin Setelah Izinnya Dibekukan Pemerintah Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement
Advertisement
