Advertisement
Apple Siap Agresif di Pasar Negara Berkembang
iPhone 14 / EveryApplePro
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Raksasa teknologi Apple Inc. mencatat peningkatan penjualan produk iPhone pada pekan ini, sekalipun saat ini pasar ponsel global sedang mengalami pelemahan.
BACA JUGA: Produk Apple yang Ditunggu di 2022
Advertisement
Adapun CEO Apple Tim Cook memuji pasar negara berkembang seperti India di mana perusahaan dinilai berhasil memikat pasar dengan mayoritas pengguna ponsel Android.
Menurut Cook, pasar India akan memberikan lebih banyak peluang untuk pertumbuhan, dengan populasi muda dan iPhone yang masih relatif sedikit.
Setelah informasi tersebut, saham Apple melonjak lebih dari 4 persen pada perdagangan Jumat (5/5/2023) waktu setempat di Wall Street.
Apple mengatakan bahwa penjualan iPhone naik sebanyak 1,5 persen menjadi US$51,3 miliar pada kuartal fiskal kedua tahun ini. Tidak hanya itu, data pada perusahaan riset Canalys, menunjukkan bahwa Apple memperoleh pangsa pasar dari ponsel Android.
Apple mengungkap bahwa mereka mencatat rekor pada penjualan di beberapa negara di Asia Selatan, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
"Kami berupaya di sejumlah pasar ini dan benar-benar melihat, terutama mengingat pangsa kami yang rendah dan dinamika demografis, peluang besar bagi kami di pasar tersebut," kata Cook saat pemaparan kinerja kepada investor, mengutip Reuters, Sabtu (6/5/2023)
Beberapa waktu terakhir, Apple telah membuka dua toko ritel pertama di Mumbai dan New Delhi. Namun, hingga sampai sekarang, Apple belum mengungkap pendapatannya dari negara tersebut.
Sementara itu, Cook mengatakan kepada investor bahwa Apple mencatat rekor triwulanan dan persentase pertumbuhan dalam dua digit yang sangat kuat dari tahun.
"Ada banyak orang yang datang ke kelas menengah, dan saya benar-benar merasa bahwa India berada di titik kritis, dan senang berada di sana," kata Cook dalam telekonferensi.
Cook juga yakin bahwa Apple memiliki peluang bertumbuh di India pada bidang jasa, tetapi membutuhkan waktu untuk aspek bisnis dan pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Penjualan Lesu, Apple Pangkas Produksi 1 Juta Unit iPhone Air
Aplikasi Zangi Diblokir, Sempat Dipakai Ammar Zoni Jualan Narkoba
Pelaku Usaha Andalkan Analisis Data Saat Berjualan di TikTok Shop
Serangan Siber Besar-besaran Tembus Pertahanan MoD Inggris
Advertisement
Ada Bug, Samsung Tunda Distribusi One UI 8 (Android 16) untuk Galaxy S
WhatsApp Blokir Chatbot Serbaguna Mulai 15 Januari 2026
Port Charger HP Kemasukan Air? Ini Langkah Aman Mengatasinya
Microsoft Hadirkan Copilot Action, Agen AI Pengendali Sistem Suara
Pertumbuhan Pengguna dan Unduhan ChatGPT Mulai Melambat
Advertisement
Mitsubishi Outlander Edisi Off-Road Segera Meluncur, Ini Bocorannya
BYD Tarik Ribuan Mobil Bermasalah, Tidak Termasuk di Indonesia
Prabowo Peringatkan Bahaya Konten Palsu Hasil Teknologi AI
Peluncuran iPhone Fold Kemungkinan Ditunda hingga 2027
BMW Pertahankan Kepemimpinan di Pasar Mobil Premium
Advertisement
Samsung Galaxy Tab A11, Tablet Murah Bawa Fitur AI Solve Math dan Laya
Berita Pilihan
Advertisement
CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI dari Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA dan Jogja
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
Advertisement
Advertisement
